Kolesistitis Akut - Penyebab, Gejala, Dan Penanganannya
Perbidkes.com : Dear Sejawat...Pada kesempatan ini kami akan membahas tentang penyebab, gejala serta penanganan penyakit kolesistitis akut yang hingga kini masih belum jelas patogenesisnya.
Pengertian :
Kolesistitis akut (radang kandung empedu) ialah reaksi inflamasi akut pada dinding kandung empedu yang disertai keluhan nyeri perut bagian kanan atas, nyeri bila ditekan, serta timbul demam.
Penyebab :
Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya serangan kolesistitis, seperti infeksi kuman, iskemia dinding empedu, dan stasis cairan empedu.
Gejala :
Gejala yang khas pada serangan kolesistitis akut diantaranya nyeri perut di sebelah kanan atas epigastrium serta terdapat nyeri tekan dan kenaikan suhu badan.
Rasa sakit kadang menjalar ke pundak (skapula) kanan dan biasanya berlangsung hingga 60 menit tanpa reda. Berat dan ringanya keluhan pasien tergantung dari adanya inflamasi.
Dalam menegakkan diagnosis kolesistitis maka perlu dilakukan pemeriksaan USG (Ultrasonografi) secara rutin.
Dapat juga bisa dilakukan pemeriksaan CT scan abdomen. walaupun mahal & kurang sensitif tapi mampu memperlihatkan adanya abses perikolesistik yang masih kecil dan belum tentu terlihat pada pemeriksaan USG (ultrasonografi).
Penanganan :
Cara untuk mengobati kolesistitis akut pasien diminta untuk beristirahat total, diberikan diet yang ringan, diberikan nutrisi parenteral, dan obat penghilang rasa sakit seperti pet!din & anti spasmodik.
Untuk mencegah terjadinya komplikasi seperti kolangitis, peritonitis, & septisemia maka pemberian antibiotik perlu dilakukan pada fase awal seperti golongan ampisilin, metronidazol, sefalosporin untuk mematikan kuman kuman yang terdapat pada kolesistitis akut seperti E. Coli, Strep Faecalis dan klebsiella.
Artikel Rekomendasi:
REFERENSI :
1. Kolesistitis. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta, 2006. p 477 - 111.
Cukup sampai disini pembahasan tentang kolesistitis akut semoga dapat memberikan manfaat bagi paca pembaca.
jangan lupa like dan bagikan ke teman teman anda.
Thank you.
Best regards,
Tim Perbidkes.
Pengertian :
Kolesistitis akut (radang kandung empedu) ialah reaksi inflamasi akut pada dinding kandung empedu yang disertai keluhan nyeri perut bagian kanan atas, nyeri bila ditekan, serta timbul demam.
Penyebab :
Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya serangan kolesistitis, seperti infeksi kuman, iskemia dinding empedu, dan stasis cairan empedu.
Gejala :
Gejala yang khas pada serangan kolesistitis akut diantaranya nyeri perut di sebelah kanan atas epigastrium serta terdapat nyeri tekan dan kenaikan suhu badan.
Rasa sakit kadang menjalar ke pundak (skapula) kanan dan biasanya berlangsung hingga 60 menit tanpa reda. Berat dan ringanya keluhan pasien tergantung dari adanya inflamasi.
Dalam menegakkan diagnosis kolesistitis maka perlu dilakukan pemeriksaan USG (Ultrasonografi) secara rutin.
Dapat juga bisa dilakukan pemeriksaan CT scan abdomen. walaupun mahal & kurang sensitif tapi mampu memperlihatkan adanya abses perikolesistik yang masih kecil dan belum tentu terlihat pada pemeriksaan USG (ultrasonografi).
Penanganan :
Cara untuk mengobati kolesistitis akut pasien diminta untuk beristirahat total, diberikan diet yang ringan, diberikan nutrisi parenteral, dan obat penghilang rasa sakit seperti pet!din & anti spasmodik.
Untuk mencegah terjadinya komplikasi seperti kolangitis, peritonitis, & septisemia maka pemberian antibiotik perlu dilakukan pada fase awal seperti golongan ampisilin, metronidazol, sefalosporin untuk mematikan kuman kuman yang terdapat pada kolesistitis akut seperti E. Coli, Strep Faecalis dan klebsiella.
Artikel Rekomendasi:
REFERENSI :
1. Kolesistitis. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta, 2006. p 477 - 111.
Cukup sampai disini pembahasan tentang kolesistitis akut semoga dapat memberikan manfaat bagi paca pembaca.
jangan lupa like dan bagikan ke teman teman anda.
Thank you.
Best regards,
Tim Perbidkes.
Posting Komentar untuk "Kolesistitis Akut - Penyebab, Gejala, Dan Penanganannya"
Posting Komentar