Pertolongan Pertama Pada Pasien Terkena Arus Listrik
PERBIDKES.com - Terkena arus listrik biasanya disebabkan karena menyentuh kabel yang beraliran listrik. Arus listrik bolak balik lebih berbahaya dari pada arus listrik yang searah.
Foto; salah satu penyebab sengatan listrik.
|
Jika arus listrik itu melewati kepala pasien bisa menyebabkan diantaranya : kejang, perdarahan pada otak, gangguan ingatan, irama jantung menjadi tidak teratur dan juga bisa menyebabkan kerusakan mata seperti katarak.
Tanda & Gejala.
Tanda dan gejala yang biasanya muncul pada pasien terkena arus listrik yaitu :
- Kaget dan terjatuh.
- Kejang sampai mengalami penurunan kesadaran.
- Henti nafas.
- Terdapat luka bakar pada kulit tempat kontak arus listrik.
Apabila anda menemui tanda dan gejala pada pasien yang masih terkena arus listrik maka anda harus menolongnya dengan cara yang benar.
- Matikan listrik dan sumbernya.
- Tapi jika keadaan tidak memungkinkan maka gunakanlah kayu kering untuk membantu melepaskan pasien dari arus listrik.
- Jika listrik sudah mati, kita harus yakinkan dulu dengan cara selalu meraba dengan punggung tangan , jangan menggunakan telapak tangan karena jika masih terdapat arus listrik maka tangan akan selalu membengkokkan.
Komplikasi.
Komplikasi yang mungkin terjadi akibat terkena arus listrik antara lain :
- Dislokasi.
- Patah tulang.
- Syok.
- Asidosis.
- Perdarahan.
- Luka akibat dari sengatan listrik.
- Kematian mendadak.
- Kematian janin.
- Keguguran secara spontan.
- Hilang atau berkurangnya pendengaran.
Luka karena terkena arus listrik merupakan luka bakar.
Catatan :
- Berapapun besar kecilnya arus listrik bahaya gangguan irama jantung pasti ada, maka selalu pasang elektrokardiogram (EKG). Jika terdapat kelainan maka berikan terapi dengan berkolaborasi sama dokter.
- Jika pasien henti jantung, maka selalu lakukan resusitasi jantung paru (RJP).
- Pemeriksaan radiologis juga bisa dilakukan pada sisi sengatan arus listrik.
- Jika terdapat luka yang berat pada kepala atau pasien mengalami koma maka bisa di lakukan pemeriksaan CT scan.
Artikel terkait : Cara melakukan RJP.
Oleh karena itu kita harus berhati-hati dalam menggunakan listrik.
Matikan listrik bila tidak digunakan.
Matikan listrik bila tidak digunakan.
Baca juga : Penyakit jantung koroner - Gejala dan penanganannya.
Referensi :
- Trauma termal. Modul Basic Trauma Cardiac Life Support. Edisi Revisi. AGD Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Jakarta, 2012. p 102.
- Kegawatdaruratan medik di bidang ilmu penyakit dalam. Dalam : Sindrom termal dan sengatan listrik. Budiman (editor). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi IV. Jilid I. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta, 2006.