Apa itu Glomerulonefritis ?
Perbidkes.com - Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam menjelaskan Glomerulonefritis adalah penyakit akibat respon imonologik serta hanya jenis tertentu saja yang dapat diketahui secara pasti penyebabnya.
Glumerulonefritis merupakan salah satu penyebab gagal ginjal yang penting serta insiden kekambuhan sangatlah bervariasi.
Glomerulonefritis (GN) termasuk penyakit yang sering ditemukan dalam praktik klinik sehari-hari serta merupakan penyebab utama dari penyakit ginjal tahap akhir (PGTA).
Di indonesia saja, pasien dengan glomerulonefritis menjalani terapi pengganti dialisis, walaupun data US renal daya system menunjukkan kalau penyebab utama dari glomerulonefritis adalah diabetes (kencing manis).
Tanda Gejala GN antara lain proteinura, hematuri (kencing darah), penurunan fungsi ginjal, serta perubahan ekskresi garam dengan akibat edema, hipertensi (tekanan darah tinggi), serta kongesti aliran darah.
Manifestasi klinik GN merupakan sindrom klinik /kumpulan gejala yang terdiri dari sindrom nefrotik*), GN progesif cepat, GN kronis, & urin asimtomatik.
*) Sindrom nefrotik adalah kelainan glomerulus dengan karakteristik proteinuria (kehilangan protein melalui urin > 3,5g perhari), hipoproteinemia, edema, & hiperlipidemia.
REF :
1. Glomerulonefritis. Wiguno prodjosudjadi (ed). BAIPD. E IV. J I. FKUI. J, 2006. p527-124.
Terima kasih atas kunjungannya. Baca juga selanjutnya : Hati-hati ! Penyakit gagal ginjal sebabkan cuci darah (hemodialisis).
Glumerulonefritis merupakan salah satu penyebab gagal ginjal yang penting serta insiden kekambuhan sangatlah bervariasi.
Berdasarkan penyebab terjadinya kelainan, glomerulonefritis dibedakan menjadi dua, yaitu GN primer & GN sekunder.
Di indonesia saja, pasien dengan glomerulonefritis menjalani terapi pengganti dialisis, walaupun data US renal daya system menunjukkan kalau penyebab utama dari glomerulonefritis adalah diabetes (kencing manis).
Tanda Gejala GN antara lain proteinura, hematuri (kencing darah), penurunan fungsi ginjal, serta perubahan ekskresi garam dengan akibat edema, hipertensi (tekanan darah tinggi), serta kongesti aliran darah.
Manifestasi klinik GN merupakan sindrom klinik /kumpulan gejala yang terdiri dari sindrom nefrotik*), GN progesif cepat, GN kronis, & urin asimtomatik.
*) Sindrom nefrotik adalah kelainan glomerulus dengan karakteristik proteinuria (kehilangan protein melalui urin > 3,5g perhari), hipoproteinemia, edema, & hiperlipidemia.
REF :
1. Glomerulonefritis. Wiguno prodjosudjadi (ed). BAIPD. E IV. J I. FKUI. J, 2006. p527-124.
Terima kasih atas kunjungannya. Baca juga selanjutnya : Hati-hati ! Penyakit gagal ginjal sebabkan cuci darah (hemodialisis).