10 Cara Memijat Bayi Beserta Manfaatnya.
Foto: Bayi berusia 3 hari (SA/Perbidkes.com) |
PERBIDKES.com - Pijat bayi merupakan pengungkapan rasa kasih sayang orang tua dengan anak lewat sentuhan dengan kulit yang dapat memberikan manfaat luar biasa. Juga dapat diartikan sebagai sentuhan komunikasi yang nyaman antara ibu dengan bayi (Stimulus touch).
Untuk memijat bayi, tidak perlu mendatangkan dukun pijat bayi, soalnya pemijatan dapat dilakukan oleh anda sendiri.Pijat bayi dapat dilakukan mulai dari bayi dilahirkan serta bayi akan mendapatkan manfaat yang lebih besar jika pemijakan dilakukan setiap hari sejak bayi lahir hingga umur enam / tujuh bulan. Dengan bertambahnya umur bayi maka tindakan pijat bayi dapat dikurangi.
Cara Memijat :
Memijat sesuai kelompok usia , yaitu :
- Bayi usia 0 sampai 1 bulan. Dianjurkan hanya dengan gerakam yang lebih mendekati usapan lembut. Tetapi jika tali pusat bayi belum di lepas, janhan melakukan pemijatan pada daerah perut.
- Sedangkan bayi berusia 1 hingga 3 bulan. Dianjurkan untuk diberikan gerakan lembut yang disertai dengan tekanan ringan dalam waktu yang singkat.
- Untuk bayi berusia 3 bulan hingga 3 tahun. Dianjurkan supaya semua gerakan dilakukan dengan tekanan & waktu yang lebih lama +- 15 menit.
Berikut sepuluh cara melakukan pijat bayi:
1. Pemijatan pada kaki.
Pemijatan ini dilakukan dengan cara memegang pangkal paha bayi, kemudian tangan digerakkan ke arah pergelangan kaki mirip seperti memerah susu.
Dapat juga dilakukan dengan cara dua tangan bergerak bersamaan pada pangkal paha dengan gerakan memijat, meremas, serta memutarkan kaki bayi secara lembut & berhati-hati.
Jemari kaki dipijat satu satu dengan gerakan memutar mwnjauhi telapak kaki, & diakhiri dengan tarikan lembut pada tiap ujung jari.
2. Pemijatan pada punggung kaki dengan kedua ibu jari.
Punggung kaki diurut dengan kedua ibu jari/ibu jari membuat lingkaran2 kecil mulai dari mata kaki hingga jari kaki.
So,,, kedua tangan membuat gerakan menggulung ke arah pergelangan kaki. Lalu kedua kaki bayi dirapatkan, kemudian kedua kaki bayi diusap dari atas ke bawah dengan halus & lembut.
3. Pemijatan pada perut.
Ketika memijat perut, lakukan gerakan pada perut bayi seperti saat mengayuh pedal sepeda dari atas ke bawah, dengan telapak tangan kanan & kiri secara bergantian. Lalu, gerakan menekuk pada kedua lutut bayi dengan lembut sampai menekan ke perut bayi. Selain itu, ada juga yang membuat gera lingkaran searah jarum jam. Gerakan ini membentuk huruf U, dll.
4. Pemijatan pada dada.
Dada bayi di pijat dengan menggunakan telapak tangan yang membuat gerakan membentuk gambar jantung (♡) dengan meletakkan ujung2 jari pada ulu hati bayi. Gerakan ini dilakukan dengan lembut & berhati-hati.
Selain itu ada yang membuat gerakan seperti gambar jantung (♡) kecil di sekitar put1n9 susu, dapat juga membuat gerakan seperti gambar jantung (♡) besar sampai ke tepi selangka, kemudian jari2 tangan direnggangkan.
5. Pemijatan pada tangan.
Dalam melakukan pemijatan pada tangan harus dimulai dari pundak, tangan kanan & kiri pemijat bergerak seperti memerah susu, memeras, memutar, memijit dengan lembut pada lengan bayi kesayangan anda.
6. Pemijitan pada telapak tangan.
Untuk memijat telapak, kedua ibu jari membuat lingkaran2 kecil. Sedangkan keempat jari anda memijit pada punggung tangan bayi.
Jari bayi dijipit satu satu kearah ujung jari dengan cara gerakan memutar. Kemudian memberikan tarikan yang lembut pada setiap ujung jari.
7. Pemijatan pada lengan.
Pada lengan bayi dipijat dengan gerakan menggulung dari kedua telapak tangan anda, Lalu kedua lengan bayi dirapatkan ke tubuhnya & diusap dengan lembut.
8. Pemijatan pada muka.
Untuk melakukan pemijatan muka diawali dengan mengusap wajah bayi kearah samping dengan menggunakan kedua telapak tangan. Kemudian jemari menekan dahi dengan lembut, serta membuat gerakan kesamping kanan & kiri.
Setelah itu, buatlah lingkaran2 kecil pada pelipis & juga ke daerah pipi di bawah mata. Pijatlah alis bayi dari tengah kesamping dengan mengunakan ibu jari.
9. Pemijatan pada punggung.
Dalam memijat punggung, dilakukan dengan menggunakan kedua telapak, dapat juga dengan gerakan mengusap, membuat lingkaran2 kecil, gerakan menggaruk dengan tekanan yang lembut tentunya.
10. Pemijatan pada wajah.
Cara memijat wajah bayi dapat dilakukan dengan beberapa macam teknik gerakan. Berikut ini adalah contoh gerakannya.
2. Pemijatan pada punggung kaki dengan kedua ibu jari.
Punggung kaki diurut dengan kedua ibu jari/ibu jari membuat lingkaran2 kecil mulai dari mata kaki hingga jari kaki.
So,,, kedua tangan membuat gerakan menggulung ke arah pergelangan kaki. Lalu kedua kaki bayi dirapatkan, kemudian kedua kaki bayi diusap dari atas ke bawah dengan halus & lembut.
3. Pemijatan pada perut.
Ketika memijat perut, lakukan gerakan pada perut bayi seperti saat mengayuh pedal sepeda dari atas ke bawah, dengan telapak tangan kanan & kiri secara bergantian. Lalu, gerakan menekuk pada kedua lutut bayi dengan lembut sampai menekan ke perut bayi. Selain itu, ada juga yang membuat gera lingkaran searah jarum jam. Gerakan ini membentuk huruf U, dll.
4. Pemijatan pada dada.
Dada bayi di pijat dengan menggunakan telapak tangan yang membuat gerakan membentuk gambar jantung (♡) dengan meletakkan ujung2 jari pada ulu hati bayi. Gerakan ini dilakukan dengan lembut & berhati-hati.
Selain itu ada yang membuat gerakan seperti gambar jantung (♡) kecil di sekitar put1n9 susu, dapat juga membuat gerakan seperti gambar jantung (♡) besar sampai ke tepi selangka, kemudian jari2 tangan direnggangkan.
5. Pemijatan pada tangan.
Dalam melakukan pemijatan pada tangan harus dimulai dari pundak, tangan kanan & kiri pemijat bergerak seperti memerah susu, memeras, memutar, memijit dengan lembut pada lengan bayi kesayangan anda.
6. Pemijitan pada telapak tangan.
Untuk memijat telapak, kedua ibu jari membuat lingkaran2 kecil. Sedangkan keempat jari anda memijit pada punggung tangan bayi.
Jari bayi dijipit satu satu kearah ujung jari dengan cara gerakan memutar. Kemudian memberikan tarikan yang lembut pada setiap ujung jari.
7. Pemijatan pada lengan.
Pada lengan bayi dipijat dengan gerakan menggulung dari kedua telapak tangan anda, Lalu kedua lengan bayi dirapatkan ke tubuhnya & diusap dengan lembut.
8. Pemijatan pada muka.
Untuk melakukan pemijatan muka diawali dengan mengusap wajah bayi kearah samping dengan menggunakan kedua telapak tangan. Kemudian jemari menekan dahi dengan lembut, serta membuat gerakan kesamping kanan & kiri.
Setelah itu, buatlah lingkaran2 kecil pada pelipis & juga ke daerah pipi di bawah mata. Pijatlah alis bayi dari tengah kesamping dengan mengunakan ibu jari.
9. Pemijatan pada punggung.
Dalam memijat punggung, dilakukan dengan menggunakan kedua telapak, dapat juga dengan gerakan mengusap, membuat lingkaran2 kecil, gerakan menggaruk dengan tekanan yang lembut tentunya.
10. Pemijatan pada wajah.
Cara memijat wajah bayi dapat dilakukan dengan beberapa macam teknik gerakan. Berikut ini adalah contoh gerakannya.
- Hidung bayi di colek bedak dengan telunjuk (gerakan membedaki hidung).
- Mencubit kulit pada pipi bayi (gerakan mencubit-cubit kulit pipi).
- Menggambarkan lingkaran mulai besar hingga menjadi semakin kecil pada pipi bayi (gerakan melingkari pipi).
- Berusaha supaya mulut bayi dapat dimonyongkan (gerakan bersiul).
- Membuat gerakan lingkaran pada sekeliling mata dengan menggunakan ujung jari (gerakan cincin mata).
- Pada pelipis diusap secara lembut dengan menggunakan telapak tangan (gerakan menyetrika dahi).
Selain itu, juga dapat dengan cara menempelkan telapak tangan pada pipi bayi kemudian digoyang2kan dengan lembut.
Manfaat.
Berikut secara umum sepuluh manfaat pijat bayi adalah :
- Memperkuat otot bayi.
- Menghilangkan rasa kurang nyaman pada tubuh bayi.
- Membantu sistem pencernaan pada saluran cerna bayi.
- Membangun kontak batin antara orang tua dengan bayi & mengajarkan pada bayi bahwa sentuhan merupakan bentuk ungkapan perasaan.
- Melatih respon saraf pada bayi & membantu mempercepat perbaikan sistem saraf yang tertutup oleh lemak.
- Meningkatkan daya ingat & kesanggupan belajar.
- Membantu tumbuh kembang.
- Memperkuat sistem imun.
- Meningkatkan kesadaran bayi atas organ tubuhnya.
- Membuat bayi lebih tenang & lebih sehat.
Cukup sekian, semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Terima kasih. Salam, Tim Perbidkes.