Jangan Salahkan Petugas Kesehatan !! Jika Pelayanan Perawatan Kelas 3 Tidak Sama Dengan Kelas Utama.
PERBIDKES.com - Petugas Kesehatan yang dimaksud antara lain yaitu dokter, bidan, perawat, dst... Perlu diingat, petugas medis juga manusia bukan boneka maupun robot. Mereka semua juga punya hati, kadang gembira, kadang sedih, kadang marah. Jangan asal menyalahkan maupun marah2.
Sebagai contoh kasus di ruang kelas 3.
Ketika itu seorang perawat jaga selesai menghitung output cairan, kemudian meminta tolong kepada keluarga pasien untuk membuang urine pasien yang sudah penuh tetapi apa jawabannya.
Dengan lemah lembut & sopan perawat meminta tolong kepada keluarga pasien. "Pak, minta tolong urine Tn. A sudah penuh, tolong dibuangin ya pak seperti yang sudah kemarin diajarkan"، ucap Perawat.
"itu kan tugas anda, kenapa harus saya yang buang". Jawab Keluarga Tn A (Nama Samaran).
"Saya harus memberikan terapi kepada pasien lain, sudah waktunya diberikan obat. "Ujar Perawat.
"Saya jijik kalau harus membuangnya". Jawab Keluarga Tn. A
"Pak, mohon maaf... jika bapak mau mendapatkan pelayanan yang lebih silahkan bapak pindah ke ruang VIP saja... "Ujar Perawat.
Dengan wajah yang kesal, keluarga Tn. A meninggalkan perawat & mengambil pispot. Lalu bercerita kemana-mana, bilang perawatnya tidak peduli, perawat tidak asyik, serta marah2 sendiri.
Kalau seperti ini mau nyalahin siapa?
Perawat ??
Ataukah pasien?
Ataukah mungkin keluarga pasien??
Disini kami tidak akan menyalahkan siapa2, kami hanya akan mencoba membantu meluruskan kasus di ruang kelas 3 diatas.
- Seorang petugas kesehatan (perawat) juga punya keluarga, punya masalah, punya rasa lelah, bisa seorang pendiam dalam hitungan detik menjadi pemarah hanya karena hal sepele. Mungkin saja seorang perawat tiba2 menjadi kaku & keras itu karena baru saja mendapatkan kabar duka (misalnya anaknya baru saja sakit, anaknya waktu itu harus segera di operasi sedangkan dia masih harus bekerja ataukah hal2 lain yang bersangkutan dengan keluarganya).
- Mungkin pasien lain sedang harus mendapatkan terapi pada waktu itu, jika terlambat memberikananya terapi harus di mulai dari awal lagi (misalnya px sedang pengobatan TBC).
- Di kelas 3, biasanya pasien tidak hanya 1 orang saja. Bisa 1 perawat memegang 10 pasien itu karena memang kapasitas pasien lebih banyak dari pada perawat yang jaga persift nya. Tidak seperti di ruang utama 1 pasien dengan 1 perawat (jadi lebih efektif).
- Apakah karena pasien memakai kartu asuransi kesehatan? Enggak juga. Bisa saja kelas utama juga memakai kartu asuransi kesehatan baik asuransi mandiri maupun dari perusahaan dimana ia bekerja.
- Apa karena di kelas 3 bayarnya murah jadi pelayanan tidak seperti kelas utama ? Bayangkan saja ibarat anda makan di pinggir jalan dengan makan di restoran. Cukup jelas kan?
- Pemarah, pendiam, ramah, itu semua sebenarnya sudah menjadi sifat dari masing2 seseorang. Jadi, jangan selalu menyalahkan semua petugas medis. Kadang yang memiliki sifat keras hanya 1 orang, tetapi semua dianggap seperti itu.
Sebagai tenaga kesehatan kami berharap sampaikanlah kepada orang hal2 yang baik, jika menemukan hal2 yang tidak baik tegurlah kepada kami. Anda dapat mengirim keluhan kepada kami lewat laman form kontak yang telah tersedia, kami akan membantu menyampaikannya.
Jangan langsung menyalahkan petugas kesehatan, insya Allah semua petugas kesehatan ikhlas melayani semua pasien cuma hanya saja kadang kebaikan dibalas dengan keburukan.
Walaupun begitu kami tetap akan memberikan yang terbaik, agar ilmu & apa yang kami mampu berikan dapat memberikan manfaat baik di dunia maupun di akhirat seperti sumpah profesi yang pernah kami ucapkan.
Kami mohon, kepada semua yang membaca artikel ini, tolong di sebarkan agar kesalah pahaman antara petugas kesehatan dengan pasien maupun keluarga pasien dapat di minimalkan.
Terima kasih atas perhatiannya. Salam, Tim PERBIDKES.
Artikel Rekomendasi:
Artikel Rekomendasi: