Peranan Bakteri, Jamur, Protozoa, & Virus Dalam Kehidupan
PERBIDKES.com - Tidak semua bakteri, jamur, protozoa maupun virus bermanfaat bagi kehidupan manusia dalam bidang penelitian & kedokteran. Ada yang merugikan tetapi tak sedikit pula yang menguntungkan.
1. Dalam pembuatan antibiotik.
3. Dalam kesuburan tanah.
4. Dalam bioteknologi & rekayasa genetika.
5. Dalam industri makanan.
Berikut beberapa yang berperan bagi kehidupan adalah:
Bakteri.
Bakteri yang menguntungkan.1. Dalam pembuatan antibiotik.
- Bacillus subtilis menghasilkan antibiotik basitrasin.
- Streptomyces aureofaciens menghasilkan antibiotik aureomisin.
- Bacillus polymixa menghasilkan antibiotik polymixin.
- Acetobacter xylinum digunakan dalam pembuatan nata de coco.
- Lactobacillus bulgaricus, streptococcus untuk pembuatan yoghurt.
- Pediococcus cereviseae digunakan untuk memfermentasikan daging menjadi sosis.
3. Dalam kesuburan tanah.
- Nitrosomonas, nitrococcus, & nitrobacter menghasilkan ion nitrat yang berperan dalam proses nitrifikasi yang dibutuhkan oleh tanaman.
- Rhizobium leguminosarum bersimbiosis dengan akar polong-polongan.
- Azotobacter chlorococcum untuk mengikat nitrogen dari udara bebas sehingga bermanfaat untuk menyuburkan tanah.
4. Dalam bioteknologi & rekayasa genetika.
- Bacillus thuringiensis digunakan untuk penghasil pestisida biologi yang berperan dalam pemberantasan hama.
- Escherichia Coli (yang direkayasa genetika) menghasilkan hormon insulin yang berperan dalam menyembuhkan penderita diabetes mellitus.
5. Dalam industri makanan.
- Streptococcus cremoris & streptococcus lactis digunakan untuk pembuatan mentega & keju.
- Spirulina digunakan sebagai sumber makanan karena banyak mengandung gizi, terutama protein.
Bakteri yang merugikan.
1. Bagi manusia.
1. Bagi manusia.
- Bordetella pertusis, bakteri penyebab penyakit batuk rejan.
- Mycobacterium leprae, bakteri penyebab penyakit lepra.
- Salmonella typhosa, bakteri penyebab penyakit tifus.
2. Bagi hewan.
- Atinomyces bovie, bakteri yang menyebabkan penyakit bengkak rahang pada sapi.
3. Bagi Tumbuhan.
- Xanthomonas campestris, bakteri penyebab tanaman kubis.
- Xanthomonas oryzae, bakteri penyerang pucuk daun padi.
Jamur.
Jamur yang menguntungkan.
- Aspergillus niger, jamur yang menghasilkan asam sitrat.
- Neurospora sitophila, jamur yang berperan dalam pembuatan oncom.
- Penicillium chrysogenum & Penicillium notatum menghasilkan antibiotik penisilin.
- Saccharomyces ellipsoideus digunakan untuk memfermentasikan buah an99ur menjadi minuman an99ur.
Jamur yang merugikan.
- Aspergillus fumigatus, parasit pada paru-paru burung.
- Candida albicans, jamur yang menyebabkan penyakit sariawan pada mulut &kerongkongan.
- Rhizotonia solani yang menyebabkan penyakit busuk pada tanaman polong-polongan.
- Tinea versicolor menyebabkan penyakit panu pada kulit manusia.
- Ustilago maydis, parasit pada tanaman jagung.
Protozoa.
Protozoa yang menguntungkan.
- Entamoeba coli, dapat membatu pencernaan pada hewan ruminansia.
- Foraminifera, mempunyai rangka luar yang dilapisi oleh zat kapur/silika (mengandung kalsium karbonat). Lapisan ini bisa digunakan sebagai petunjuk dalam pencarian minyak bumi.
- Radiolaria yang sudah mati yang membentuk endapan di dasar perairan yang disebut lumpur radiolaria. Lumpur tersebut dapat digunakan sebagai alat penggosok.
Protozoa yang merugikan.
- Entamoeba coli dapat menyebabkan diare (mencret).
- Leishmania donovani, dapat menyebabkan penyakit kalaazar (ditandai dengan deman & anemia).
- Plasmodium vivax dapat menyebabkan penyakit malaria tertiana.
- Trypanosoma cruzi yang menyebabkan penyakit anemia pada anak (chagas).
Virus.
Virus yang menguntungkan.
- Sebagai alat diagnosis. Fag-fag yang virulen mampu dipakai untuk mengenali serta mengidentifikasi bakteri2 patogen, jadi dapat berfungsi untuk alat diagnosis medis. Selain itu juga dapat digunakan untuk mengetahui penyebaran berbagai penyakit di dalam masyarakat.
- Membuat antitoksin. Pada infeksi secara lisogenik terdapat fase penggabungan yang menghasilkan sel inang yang di dalamya memiliki materi virus (DNA virus). Proses ini direkayasa oleh manusia dengan cara menggabungkan gen yang memiliki sifat menguntungkan. Hasilnya di dalam gen sel inang ( sel bakteri) terdapat DNA manusia serta mampu memproduksi antitoksin. Lalu zat antitoksin ini dipisahkan & dipakai untuk melawan penyakit yang menyerang manusia.
- Melemahkan bakteri patogen. Profag dapat digunakan untuk mengubah fenotipe bakteri menjadi bermanfaat dalam bidang kesehatan.
- Memproduksi vaksin. Vaksin bisa terbuat dengan bantuan mikroorganisme (virus maupun bakteri) patogen yang sudah dilemahkan, jadi sifat patogennya sudah hilang akan tetapi sifat antigenitasnya masih tetap ada.
Sedangkan virulensi virus adalah kemampuan virus untuk dapat menyebabkan penyakit.
Virus yang merugikan.
Secara umum virus memiliki sifat yang merugikan karena virus mampu menginfeksi baik tumbuhan, hewan, maupun manusia sehingga mampu menyebabkan penyakit.
1. Bagi manusia.
1. Bagi manusia.
- Ebola, yang disebabkan oleh Ebolavirus. Penyakit ini sangat mematikan ditandai dengan demam disertai pendarahan. Virus ini menyerang sel-sel.
- Herpes, yang disebabkan oleh Herpes simpleks virus/herpes zoster. Cara virus ini menyerang masuk ke dalam tubuh lewat luka kecil.
- Influenza, yang disebabkan oleh Orthomyxovirus (berbentuk bulat). Virus ini menyerang saluran pernafasan bagian atas.
- Polio, yang disebabkan oleh poliovirus. Virus ini dapat menyebabkan kelumpuhan jika menyerang ke selaput otak & selaput saraf yang berkaitan dengan saraf tepi. Tapi jangan khawatir penyakit ini dapat dicegah hanya dengan vaksin salk & sabin.
- Kutil, yang disebabkan oleh Human papillomavirus. Virus ini menyerang sel2 kulit yang dapat berkembang menjadi kanker. Gejalanya adalah adanya benjolan pada kulit.
- SARS (severe acute respiratory syndrome), yang disebakan oleh coronavirus (Virus DNA) yang menyerang saluran pernafasan serta penyebarannya lewat kontak dengan penderita.
2. Bagi hewan.
- Cacar pada sapi, yang disebabkan oleh Vicinia virus.
- Flu burung, yang disebabkan oleh virus Avian influenza tipe A dari keluarga Orthomyxoviridae. Penyakit ini terdapat pada unggas.
- Tetelo, yang disebabkan oleh virus NCD (new castle disease). Pada unggas yang diserang terutama ayam.
- Tumor pada ayam, yang disebabkan oleh virus RSV (rous sarcoma virus).
- Rabies, yang disebabkan oleh virus golongan Rhabdovirus. Penyakit ini terdapat pada monyet & kucing.
3. Bagi tumbuhan.
- Degenerasi floem batang jeruk, penyebabnya virus CPVD(citrus vein phloem degeneration).
- Penyakit yang menyerang tumbuhan bit, penyebabnya adalah virus BYV (beet yellow virus).
- Penyakit batang kerdil, penyebabnya adalah virus tungro. Virus ini menyerang pada tanaman padi.
Demikian hasil informasi yang telah kami peroleh. Semoga artikel ini dapat membantu teman sejawat untuk memperoleh informasi. Terima kasih. Salam dari Tim Perbidkes.