Metronidazole Obat Apa?
iPendidikan.com - Wahai teman sejawatku, kali ini kami akan review tentang metronidazole. Obat ini sudah tidak asing lagi di kalangan medis.
Tanpa basa - basi, langsung saja....
Metronidazol terdapat dalam bentuk tablet & Infus.
Setiap tablet metronidazol mengandung metronidazole 500 mg. Sedangkan pada metronidazol infus 500/100 ml, maksudnya setiap 100 ml mengandung metronidazole 500 mg.
Waktu eliminasi yang diberikan lewat infus intravena maupun oral rata2 adalah 8 jam pada orang yang sehat.
Tanpa basa - basi, langsung saja....
Metronidazol terdapat dalam bentuk tablet & Infus.
Setiap tablet metronidazol mengandung metronidazole 500 mg. Sedangkan pada metronidazol infus 500/100 ml, maksudnya setiap 100 ml mengandung metronidazole 500 mg.
Waktu eliminasi yang diberikan lewat infus intravena maupun oral rata2 adalah 8 jam pada orang yang sehat.
Indikasi.
- Mencegah infeksi anaerob setelah operasi.
- Giardiasis.
- Va9in!tis.
- Urethritis.
- Amebiasis.
- Trikomoniasis.
Kontraindikasi.
- Pasien yang hipersensitif terhadap metronidazole maupun derivat nitroimidazol lainnya.
- Ibu hamil trimester 1.
Dosis.
Dosis ditentukan oleh dokter pemeriksa pasien.
Berikut merupakan dosis yang tertera pada brosur metronidazol, yaitu:
a. Metronidazol tablet.
- Infeksi bakteri anaerob = 7,5 mg perKg BB setiap 6 jam , maximal 4 gram sehari (dosis dewasa).
- Giardiasis = 300 mg - 500 mg tiga kali perhari, selama 5 hingga 7 hari (dosis dewasa). Sedangkan dosis pada anak 5 mg perKg BB, 3 × sehari, selama 5 hingga 7 hari.
- Trikomoniasis = 1 × sehari 2 gram / 2 × sehari 500 mg / 3 × sehari 250 mg, selama 7 hari berturut-turut (dosis dewasa). Sedangkan dosis pada anak 15 mg perKg BB perhari, dibagi dalam 3 dosis, selama 7 hingga 10 hari.
Metronidazol sebaiknya diminum sesudah makan.
b. Metronidazole infus.
Apabila diberikan lewat infus intravena maka kecepatan yang disarankan adalah 5 ml permenit.
OD.
Tanda-tanda OD karena metronidazole antara lain, sebagai berikut:
- Nausea.
- Vomiting.
- Ataksia.
Foto: Metronidazole tablet. |
Efek samping.
- Mual.
- Nyeri pada epigastrium.
- Anoreksia.
- Pusing.
- Mengantuk.
- Sakit kepala.
- Kemerahan pada kulit.
- Muntah.
- Gangguan saluran pencernaan.
Interaksi Obat.
Sebaiknya metronidazole diberikan tersendiri. Tetapi, apabila diberikan bersamaan dengan antibiotik maka kedua-duanya harus diberikan dosis penuh untuk terapi normal.
Hati-hati apabila diberikan kepada wanita hamil trimester 2 & 3, serta yang sedang m3nyusui.
Harga box (10 strip @ 10 tablet) berkisar antara Rp. 33.000,- hingga 33.000,- (HET).
Demikian review tantang metronidazol. Semoga bermanfaat bagi teman sejawat. Terima kasih.
Salam, Tim iPendidikan.com