Fenatic | Ibuprofen Obat Antiinflamasi Non Steroid
iPendidikan.com - Ibuprofen merupakan golongan obat Anti Inflamasi Non Steroid (AINS) yang memiliki efek anri inflamasi, analgesik, & antipiretik.
Setiap tablet salut selaput fenatic mengandung ibuprofen 400 mg.
Dewasa.
Ingat ! Dosis lebih besar melebihi 400 mg tidak lebih efektif pada uji klinik.
Awas ! Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan.
Jika pemaikaian obat ini pasien mengalami penurunan penglihatan maka pengobatan dengan obat ini harus dihentikan & segera konsultasikan ke dokter spesialis mata.
Fenatic diproduksi oleh PT. Promedrahardjo Farmasi Industri.
Harga berkisar antara Rp. - (menyusul).
Cara Kerja.
Obat ini bekerja dengan cara menghambat sintesis prostaglandin, & dengan kadar 400 mg ataupun lebih digunakan dimana rasa nyeri inflamasi merupakan gejala pertama.Setiap tablet salut selaput fenatic mengandung ibuprofen 400 mg.
Foto: Fenatic mengandung ibuprofen 400 mg (dok, 2016). |
Indikasi.
Ibuprofen digunakan untuk sebagai berikut:- Meringankan gejala2 penyakit rematik tulang, sendi maupun non sendi.
- Meringankan gejala2 akibat trauma moskuloskeletal (otot, sendi, maupun tulang).
- Nyeri ketika dismenore primer (nyeri haid).
- Nyeri karena penyakit gigi ataupun setelah pencabutan gigi.
- Nyeri setelah operasi.
- Sakit kepala.
Dosis.
Harus sesuai dengan petunjuk dokter.Adapun dosis yang terdapat dalam brosur obat ini adalah:
Dewasa.
- Sehari 3 - 4 kali 400 mg (untuk rematik tulang, sendi, maupun non sendi).
- Sehari 3 - 4 kali 200 mg - 400 mg (untuk antinyeri).
Ingat ! Dosis lebih besar melebihi 400 mg tidak lebih efektif pada uji klinik.
Awas ! Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan.
Kontra Indikasi.
- Pasien dengan ulkus peptikum (tukak lambung & duodenum).
- Pasien yang hipersensitif terhadap ibuprofen maupun obat AINS lainnya.
- Ibu hamil trimester III.
Interaksi Obat.
- Bila ibuprofen digunakan bersama anti kuagulan & zat trombolik maupun alk0hol dapat menimbulkan perdarahan pada saluran pencernaan.
- Bila ibuprofen digunakan bersamaan dengan inhibitor angitensin converting enzyme dapat mengurangi respon penurunan tekanan darah.
Efek Samping.
- Mual.
- Muntah.
- Diare.
- Susah buang air besar (konstipasi).
- Nyeri lambung.
- Ruam kulit.
- Penyempitan bronkospasme.
- Penurunan sel pembeku darah (trombositopenia).
- Penurunan sel limfosit (limfopenia).
- Penurunan ketajaman penglihatan.
Jika pemaikaian obat ini pasien mengalami penurunan penglihatan maka pengobatan dengan obat ini harus dihentikan & segera konsultasikan ke dokter spesialis mata.
Fenatic diproduksi oleh PT. Promedrahardjo Farmasi Industri.
Harga berkisar antara Rp. - (menyusul).