Kenali Sejak Dini Gejala Tumor Jantung (Miksoma dan Sarkoma)
PERBIDKES.com - Tumor primer jantung tipe jinak (benigna) adalah miksoma, rabdomioma, fibroma, hemangioma, nodal atriventrikular, sel granular, lipoma, paraganglioma, hamartoma miositik, kardiomiopati histiositoid, pseudotumor inflamatori, & tumor jinak lainnya. Sedangkan tipe ganas yaitu sarkoma & limfoma.
Kemungkinan tumor jantung muncul dengan berbagai jenis manifestasi kardiak & nonkardiak.
Lokasi serta ukuran tumor merupakan penentu utama dari gejala2 & tanda2 khusus. Sebagian besar muncul dalam manifestasi penyakit jantung, seperti nyeri dada, sinkop, murmur, gagal jantung, gangguan konduksi, aritmia, & efusi perikard dengan ataupun tanpa tamponand.
Miksoma merupakan tipe tumor jantung primer yang sering ditemui pada seluruh kelompok usia.
Secara patologis, miksoma adalah neoplasma yang berasal dari endokardial. Miksoma memiliki struktur gelatin yang terdiri dari sel-sel miksoma yang terletak pada stroma yang kaya akan glikosaminoglikan.
Biasanya miksoma jantung berkembang di atrium. Sekitar 15-20% berasal dari atrium kanan & 75% di atrium kiri. Karena sebagian miksoma berlokasi diatrium kiri seringkali ditemukan emboli sistemik. Selain itu, mungkin miksoma juga muncul sebagai emboli perifer maupun emboli paru.
Pada umumnya miksoma muncul dengan tanda & gejala yang obstruktif, embolik, maupun konstitusional. Manifestasi klinis miksoma ditentukan oleh lokasi, ukuran, & mobilitas. Manifestasi klinis yang paling umum menunjukkan penyakit katub miral seperti stenosis karena prolaps tumor ke dalam orifisium mitral, ataupun regurgitasi karena trauma valvular yang disebabkan oleh tumor.
Pada miksoma ventrikular kemungkinan dapat menyebabkan penyumbatan aliran ke luar (outflow) yang mirip dengan stenosis subaortik/subpulmonik.
Tanda & gejala konstitusional termasuk demam, kakeksia, berat badan menurun, mialgia, malaise, mialgia, arthagia, rash, hipergammaglobulinemia. Tanda lain yang jarang ditemukan seperti trombositopenia, leukositosis, sianosis, clubbing & fenomena Raynaud s.
Dear sejawat, perlu diketahui bahwa seringkali Miksoma salah didiagnosis sebagai endokarditis, tumor nonkardiak, ataupun penyakit vaskuler kolagen.
Pada pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan dalam menentukan diagnosis miksoma jantung maupun memungkinkan penentuan tempat menempelnya tumor & ukuran tumor, yang merupakan pertimbangan penting dalam perencanaan eksisi bedah adalan ekokardiografi transtorakal/transesofageal.
Selain itu CT (Computed tomography) & MRI (magnetic resonance imaging) mungkin dapat membantu memberikan informasi penting berhubungan dengan bentuk, ukuran, komposisi, maupun karakteristik permukaan tumor.
Walaupun katerisasi jantung & angiografi sebelumnya sudah dilakukan secara rutin sebelum tindakan operasi, kateterisasi ruang dimana tumor tersebut berasal membawa resiko emboli tumor.
Kateterisasi juga sudah tidak dianggap penting lagi jika terdapat informasi noninvasif yang cukup serta tidak difikirkan penyakit-penyakit jantung lain, misalnya PJK (penyakit jantung koroner).
Pada tumor jinak lainnya, seperti lipoma jantung walaupun relatif sering, tetapi biasanya merupakan penemuan insidental pada pemeriksaan postmartem. Tumor ini mungkin tumbuh hingga sebesar 15 cm serta kemungkinan muncul dengan gejala karena interferensi mekanik dengan fungsi jantung, gangguan konduksi, aritmia, ataupun sebagai abnormalitas siluet jantung pada pemeriksaan foto rontgen dada.
Tumor jinak lainnnya yang muncul dari jantung termasuk teratoma, neurilemoma, chemodectoma, mioblastoma sel granular, & kista bronkogenik.
Keganasan jantung primer hampir semuanya adalah sarkoma, yang kemungkinan terdiri dari beberapa tipe histologis.
Pada umumnya, pada tumor sarkoma dicirikan dengan memburuknya kondisi dengan cepat yang mengarah ke kematian pasien hanya dalam beberapa minggu ataupun bulan saja, di mulai dari presentasi awal karena gangguan hemodinamik, invasi lokal, maupun metastasis jauh.
Pada umumnya sarkoma melibatkan sisi kanan jantung, serta karena pertumbuhan yang begitu cepat, sering kali dijumpai invasi ke ruang perikardial & penyumbatan jantung ataupun vena kava. Kemungkinan sarkoma juga muncul pada bagian jantumg kiri, tetapi disalah artikan sebagai miksoma (tumor primer jantung tipe jinak).
Tumor metastasis pada jantung lebih sering terjadi dibandingkan dengan tumor primer, dengan rata-rata kejadiannya meningkat karena harapan hidup pasien dengan berbagai bentuk neoplasma ganas diperpanjang dengan terapi yang jauh lebih efektif.
Kemungkinan tumor jantung muncul dengan berbagai jenis manifestasi kardiak & nonkardiak.
Lokasi serta ukuran tumor merupakan penentu utama dari gejala2 & tanda2 khusus. Sebagian besar muncul dalam manifestasi penyakit jantung, seperti nyeri dada, sinkop, murmur, gagal jantung, gangguan konduksi, aritmia, & efusi perikard dengan ataupun tanpa tamponand.
Miksoma merupakan tipe tumor jantung primer yang sering ditemui pada seluruh kelompok usia.
Secara patologis, miksoma adalah neoplasma yang berasal dari endokardial. Miksoma memiliki struktur gelatin yang terdiri dari sel-sel miksoma yang terletak pada stroma yang kaya akan glikosaminoglikan.
Biasanya miksoma jantung berkembang di atrium. Sekitar 15-20% berasal dari atrium kanan & 75% di atrium kiri. Karena sebagian miksoma berlokasi diatrium kiri seringkali ditemukan emboli sistemik. Selain itu, mungkin miksoma juga muncul sebagai emboli perifer maupun emboli paru.
Pada umumnya miksoma muncul dengan tanda & gejala yang obstruktif, embolik, maupun konstitusional. Manifestasi klinis miksoma ditentukan oleh lokasi, ukuran, & mobilitas. Manifestasi klinis yang paling umum menunjukkan penyakit katub miral seperti stenosis karena prolaps tumor ke dalam orifisium mitral, ataupun regurgitasi karena trauma valvular yang disebabkan oleh tumor.
Pada miksoma ventrikular kemungkinan dapat menyebabkan penyumbatan aliran ke luar (outflow) yang mirip dengan stenosis subaortik/subpulmonik.
Tanda & gejala konstitusional termasuk demam, kakeksia, berat badan menurun, mialgia, malaise, mialgia, arthagia, rash, hipergammaglobulinemia. Tanda lain yang jarang ditemukan seperti trombositopenia, leukositosis, sianosis, clubbing & fenomena Raynaud s.
Dear sejawat, perlu diketahui bahwa seringkali Miksoma salah didiagnosis sebagai endokarditis, tumor nonkardiak, ataupun penyakit vaskuler kolagen.
Pada pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan dalam menentukan diagnosis miksoma jantung maupun memungkinkan penentuan tempat menempelnya tumor & ukuran tumor, yang merupakan pertimbangan penting dalam perencanaan eksisi bedah adalan ekokardiografi transtorakal/transesofageal.
Selain itu CT (Computed tomography) & MRI (magnetic resonance imaging) mungkin dapat membantu memberikan informasi penting berhubungan dengan bentuk, ukuran, komposisi, maupun karakteristik permukaan tumor.
Walaupun katerisasi jantung & angiografi sebelumnya sudah dilakukan secara rutin sebelum tindakan operasi, kateterisasi ruang dimana tumor tersebut berasal membawa resiko emboli tumor.
Kateterisasi juga sudah tidak dianggap penting lagi jika terdapat informasi noninvasif yang cukup serta tidak difikirkan penyakit-penyakit jantung lain, misalnya PJK (penyakit jantung koroner).
Pada tumor jinak lainnya, seperti lipoma jantung walaupun relatif sering, tetapi biasanya merupakan penemuan insidental pada pemeriksaan postmartem. Tumor ini mungkin tumbuh hingga sebesar 15 cm serta kemungkinan muncul dengan gejala karena interferensi mekanik dengan fungsi jantung, gangguan konduksi, aritmia, ataupun sebagai abnormalitas siluet jantung pada pemeriksaan foto rontgen dada.
Tumor jinak lainnnya yang muncul dari jantung termasuk teratoma, neurilemoma, chemodectoma, mioblastoma sel granular, & kista bronkogenik.
Keganasan jantung primer hampir semuanya adalah sarkoma, yang kemungkinan terdiri dari beberapa tipe histologis.
Pada umumnya, pada tumor sarkoma dicirikan dengan memburuknya kondisi dengan cepat yang mengarah ke kematian pasien hanya dalam beberapa minggu ataupun bulan saja, di mulai dari presentasi awal karena gangguan hemodinamik, invasi lokal, maupun metastasis jauh.
Pada umumnya sarkoma melibatkan sisi kanan jantung, serta karena pertumbuhan yang begitu cepat, sering kali dijumpai invasi ke ruang perikardial & penyumbatan jantung ataupun vena kava. Kemungkinan sarkoma juga muncul pada bagian jantumg kiri, tetapi disalah artikan sebagai miksoma (tumor primer jantung tipe jinak).
Tumor metastasis pada jantung lebih sering terjadi dibandingkan dengan tumor primer, dengan rata-rata kejadiannya meningkat karena harapan hidup pasien dengan berbagai bentuk neoplasma ganas diperpanjang dengan terapi yang jauh lebih efektif.
Referensi:
- Tumor jantung. Indrus alwi (ed). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi IV. Jilid III. Jakarta: Balai penerbit FKUI. p1667-377.