Malaria Pengertian dan Gejala Klinis
PERBIDKES.com - Malaria adalah penyakit infeksi parasit yang disebabkan oleh plasmodium yang menyerang eritrosit & ditandai dengan ditemukannya bentuk as3ksual di dalam darah (Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, FKUI. 2006). Pada umumnya infeksi malaria memberikan gejala berupa demam, menggigil, anemia, & splenomegali.
Penyebab infeksi malaria adalah plasmodium, yang selain menginfeksi manusia juga dapat menginfeksi binatang seperti golongan reptil, burung & mamalia. Plasmodium ini termasuk genus plasmodium dari famili plasmodidae. Plasmodium ini memginfeksi manusia pada sel darah merah (eritrosit) & mengalami pembiakan as3ksual di jaringan hati & di eritrosit. Sedangkan pembiakan s3ksual terjadi pada tubuh nyamuk yaitu anopheles betina.
Infeksi parasit malaria pada manusia mulai bila nyamuk anopheles betina menggigit manusia & nyamuk akan melepaskan sporozoit ke dalam pembuluh darah dimana sebagian besar dalam waktu 45 menit akan menuju ke hati & sebagian kecil sisanya akan mati di darah.
Di dalam darah sebagian parasit akan membentuk gamet jantan & betina. Jika nyamuk menghisap darah manusia yang sakit maka akan terjadi siklus s3ksual dalam tubuh nyamuk. Setelah terjadi perkawinan akan terbentuk zygote & menjadi lebih bergerak menjadi ookinet yang menembus dinding perut nyamuk & akhirnya menjadi bentuk oocyst yang akan menjadi masak & mengeluarkan sporozoit yang akan bermigrasi ke kelenjar ludah nyamuk & siap menginfeksi manusia.
Gejala klinis malaria tergantung pada imunitas pasien & tingginya transmissi infeksi malaria. Berat ringannya infeksi dipengaruhi oleh jenis plasmodium, daerah asal infeksi, umur, adanya dugaan konstitusi genetik, kondisi kesehatan & nutrusi, kemoprofilaktis & pengobatan sebelumnya.
Infeksi malaria dapat berlangsung tanpa komplikasi maupun mengalami komplikasi sistemik yang dikenal sebagai malaria berat.
Referensi:
- Malaria. Palu N. Harijanto (ed). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi IV. Jilid III. Jakarta: FKUI. p1732-392.