PerawatanKesehatan.com – Dear Bumil, Seiring perkembangan jaman, di ikuti dengan adanya eman sipasi wanita serta kemajuan otomotif dunia yang setiap tahunnya menciptakan inovasi-inovasi baru seputar kendaraan bermotor, yang dirancang dengan body semenarik mungkin dengan teknologi yang canggih sehingga semakin mempermudah penggunaannya. Ditambah dengan harga kendaraan bermotor yang sekarang lumayan terjangkau, gaya hidup kebanyakan orang pun semakin kesini semakin berubah.
Sering sekali kita lihat di satu rumah kalangan menengah ke atas kebanyakan mereka memiliki 2 buah mobil bahkan lebih. Jadi sangat wajar bila di jaman sekarang tak hanya laki-laki saja yang dapat mengemudikan mobil maupun transportasi yang lainnya. Wanita pun tak mau kalah, sekarang para wanita yang sudah memiliki SIM (surat ijin mengemudi) sudah pada lincah dan pintar dalam menyetir.
Banyak sekali wanita karir jaman sekarang yang menggunakan & mengendarai sendiri mobil pribadi sebagai alat transportasinya menuju ke tempat kerja sampai pulang ke rumah. Jadi sering sekali ada pertanyaan bolehkan ibu hamil menyetir sendiri?
Disini Tim perawatan kesehatan akan berbagi pengetahuan tentang bolehkah ibu hamil menyetir.
Menyetir tetap aman dilakukan ibu hamil bila kehamilan tidak ada gangguan. Selain itu tidak pernah terdapat masalah buruk yang pernah terjadi pada kehamilan sebelumnya, misalnya pernah keguguran, perdarahan, memiliki riwayat kandungan yang lemah dan lain- lain.
Disini terdapat beberapa banyak hal yang perlu diperhatikan oleh wanita hamil agar tetap aman dalam mengemudi, yaitu :
- Jangan mengemudi dengan jarak yang terlalu jauh atau waktu yang terlalu lama. Bila kondisinya macet anda dapat memarkir mobil sejenak di restoran atau lokasi yang mudah untuk parkir dan anda bisa beristirahat apalagi jika punggung dan tulang belakang terasa pegal.
- Pastikan kondisi mobil prima untuk menghindari masalah di jalan.
- Gunakan mobil dengan gigi otomatis.
- Gunakan sabuk pengam ketika mengendarai mobil dan silangkan sabuk diantara buah dada dan sabuk mendatar letakkan di bawah perut agar tidak menekan perut anda.
- Gunakan bantal untuk menyangga belakang tubuh agar punggung lebih nyaman.
- Jaga jarak antara perut dengan kemudi sejauh 10 cm.
- Gunakan baju hamil yang nyaman dan tidak membatasi gerak.
- Gunakanlah sepatu yang nyaman dan tidak menggunakan sepatu bersol licin.
- Bawa air minum dan cemilan untuk mencagah lapar dan dehidrasi selama berkendara.
- Hindari menggunakan telepon genggam selama mengemudi.
Referensi:
- Rusmalia M. Salman. 30 perubahan selama hamil : menghilangkan kecemasan saat persalinan dan komplikasi kehamilan/ Rusmalia B. Salman. Jakarta : Penerbit Pustaka Kemang, 2016.