Daktarin adalah merk dagang obat yang berisi miconazole nitrate, setiap gram bedak daktarin mengandung 20 mg miconazole nitrate. Daktarin sendiri mempunyai perpaduan daya antifungi terhadap dermatofit, ragi dan jamur-jamur lainnya dan juga memiliki daya antibakteri gram positif, Staphylococcus dan Streptococcus spp. Daktarin menghambat biosintesa ergosterol di dalam jamur dan mengubah komposisi komponen-komponen lemak di dalam membran, yang menyebabkan nekrosis sel jamur. Informasi lebih lanjut tentang obat daktarin, lihat informasi berikut ini!
Tentang Obat Daktarin Bedak
Kandungan:
- Miconazolenitrate 20 mg.
Golongan:
- Obat bebas terbatas.
Jenis:
- Antifungi.
Bentuk:
- Bedak.
Cara Pemberian :
- Topikal.
Cara Penyimpanan:
- Di bawah suhu 30 derajat Celcius atau lebih rendah.
- Hindarkandari jangkauan anak-anak.
Indikasi:
- Infeksi kulit yang disebabkan oleh ragi.
- Infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur.
- Pityriasis versicolor (panu).
- Tinea capitis ( di kulit kepala).
- Tinea corporis (di leher/badan).
- Tinea manuum (di telapak tangan).
- Tinea barbae (di dagu).
- Tinea cruris (di selakangan).
- Tinea pedis (di telapak kaki).
- Ruam popok.
Kontraindikasi:
- Penderita yang hipersensitif terhadap salah satu atau lebih bahan obat ini.
Digunakan oleh:
- Dewasa.
Daktarin bedak digunakan untuk mengobati infeksi kulit yang disebabkan oleh dermatofit atau ragi dan jadamur lainnya, seperti pityriasis versicolor (panu), tinea capitis ( di kulit kepala), tinea corporis (di leher/badan), tinea manuum (di telapak tangan), tinea barbae (di dagu), tinea cruris (di selakangan), tinea pedis (di telapak kaki). Karena daktarin mempunyai efek antibakteri terhadap bakteri gram positif maka dapat juga digunakan pada mikosis dengan infeksi sekunder bakteri, seperti dermatitis popok. Selain itu, doktarin bedak juga dapat digunakan untuk ruam popok, terapi infeksi selangkangan atau diantara jari yang disebabkan oleh dermatofit atau ragi dan bedak juga dapat digunakan dengan menaburkan pada kaos kaki dan sepatu.
Cara pemberian daktarin bedak dengan membutuhkan bedak pada lesi 2 kali perhari. Ratakan bedak dengan jari agar dapat menyeluruh meresap ke dalam kulit. Apabila daktarin bedak digunakan bersamaan dengan daktarin krem maka cukup diberikan sekali saja. Pemakaian bedak untuk pencegahan cukup sekali sehari. Perlu diingat bahwa lamanya terapi bervariasi antara 2 sampai 6 minggu tergantung dari tempat dan berat ringannya penyakit. Selain itu, pengobatan harus terus dilanjutkan paling tidak 1 minggu, setelah gejala hilang agar tidak kambuh kembali. Khusus penyakit panu dapat mengakibatkan gangguan pigmentasi kulit. Setelah pengobatan, gangguan pigmentasi belum dapat kembali normal. Untuk pigmentasi normal maka disarankan untuk berjemur di pagi hari.
Efek samping daktarin bedak dapat ditoleransi dengan baik. Iritasi dapat terjadi meskipun sangat jarang sekali. Seperti halnya obat-obatan lainnya yang digunakan dikulit, daktarin bedak juga dapat menyebabkan reaksi alergi terhadap miconazole atau komponen obat ini. Bila terjadi sensitisasi maka pemakaian obat ini harus dihentikan. Oke! Pemberian pada ibu hamil dan busui harus berhati-hati, meskipun pemberian topikal hanya sejumlah kecil yang diserap. Perlu diingat bahwa obat ini tidak boleh ditelan! Apabila tertelan maka harus segera dilakukan penanganan (pengosongan lambung perlu dipertimbangkan). Dan bila terjadi kelebihan dosis yang menyebabkan iritasi biasanya akan hilang setelah berhenti pemakaian obat.
Harga daktarin 20 mg/g bedak, 1 botol @ 20 gram belum dapat diketahui secara pasti. Obat ini diproduksi oleh PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. Jl. Raya jakarta-Bogor KM. 38, Kel. Cilangkap, Kec. Tapos, Depok, Indonesia – (021) 875-2583 dibawah pengawasan Janssen Pharmaceutica, Beerse, Belgium, Divisi dari johnson-Johnson untuk keluhan produk, hubungi: (021) 2935-3935 atau drugsafety@jacid.jnj.com