
Ketricin salep adalah obat yang berbentuk salep mengandung triamcinolone acetonide. Salep ini digunakan untuk mengobati lesi akut dan kronik pada lapisan mukosa mulut seperti ulkus aftosa, stomatitis, denture stomatitis, gingivitis deskuamatif, liken planus erosiva dan lesi mukosa oral yang disebabkan Karena teuma.
Perhatian dear Sejawat se-tanah air! Penggunaan ketricin salep pada wanita hamil terutama pada awal kehamilan hanya bila keuntungan lebih besar dibandingkan dengan kemungkinan risiko yang terjadi. Karena obat ini termasuk obat keras, maka harus berhati-hati dalam pemberiannya serta hanya boleh digunakan atas petunjuk dokter, informasi selengkapnya tentang kegunaan, dosis, efek samping, harga dan informasi penting lainnya.
Tentang Obat Ketricin Salep
Salah satu salep yang biasa digunakan untuk mengobati sariawan ini, tersedia di apotik dengan kemasan 1 tube @ 5 gram. Dalam setiap gram salep mengandung triamcinolone acetonide 1 mg 0.1%.
- Kandungan : Triamcinolone acetonide.
- Jenis : Kortikostiroid.
- Golongan: Obat keras.
- Bentuk: Topical.
- Cara Penyimpanan: suhu dibawah 30 derajat Celcius dan terlindung dari cahaya.
- Cara pemberian: Mukosa Oral.
- Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak.
Triamcinolone acetonide sendiri merupakan kortikostiroid terfluorinasi sintetik yang poten. Penggunaan kortikostiroid pada topikal memiliki efek antiinflamasi, antipruritik dan vasokonstriktor. Efek antiinflamasi ini termasuk penghambatan pada proses awal seperti edema, deposisi fibrin, dilatasi kapiler, pergerakan fasogit ke dalam area dan aktivitas fasogit.
Selain itu, kortikostiroid juga membantu menghambat proses inflamasi lanjut seperti produksi kapiler, deposisi kolagen dan pembentukan keloid. Umumnya kortikostiroid topikal berperan sebagai katabolik.
Kegunaan atau Indikasi
Ketricin salep untuk apa? Obat ini digunakan untuk mengobati lesi akut dan kronik sebagai berikut:
- Ulkus aftosa.
- Stomatitis ulseratif.
- Denture stomatitis.
- Dingitis deskuamatif.
- Liken planus erosiva.
- Lesi mukosa oral akibat trauma.
Salep kortikostiroid ini hanya efektif untuk mengobati lesi baik akut maupun kronik pada lapisan mukosa mulut. Tidak akan bekerja untuk infeksi yang disebabkan oleh jamur ataupun virus. Bila sebenarnya pada lapisan mukosa mulut tidak membutuhkan kortikostiroid, tetapi dipaksakan atau digunakan secara berlebihan, maka dapat menyebabkan masalah di kemudian hari.
Kontraindikasi
Ketricin salep tidak semua penderita boleh menggunakannya. Terdapat beberapa dengan keadaan yang memilikinya tidak dianjurkan menggunakan obat ini, mereka ialah:
- Bagi penderita yang memiliki alergi atau hipersensitif terhadap komponen obat ini.
- Penderita dengan tuberculosis kulit.
- Penderita denga infeksi jamur, virus dan bakteri pada daerah mulut dan tenggorokan jika tidak disertai dengan terapi antiinfeksi yang sesuai.
Dosis Ketricin salep dan Cara Pemberian
Dosis yang tepat adalah sesuai petunjuk dokter. Adapun dosis yang biasa dianjurkan yaitu dengan mengoleskan pada membrane mukosa mulut, 2-3 kali sehari, sesudah makan dan sebelum tidur.
Bila dalam 7 hari tidak mendapatkan hasil yang maksimal, maka harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Ingat! Hindari pengunaan ketricin salep selain pada area mulut. Jika terjadi, segera bersihkan dan bilas dengan air bersih.
Efek Samping Ketricin Salep
Seperti halnya obat lainnya, ketricin salep juga berpotensi menimbulkan efek samping. Berikut beberapa efek samping yang mungkin terjadi Karena penggunaan ketricin salep adalah:
- Supresi adrenal.
- Perubahan metabolism glukosa.
- Katabolisme protein.
- Aktivasi ulkus peptikum.
- Dan lain-lain.
Efek samping yang terjadi biasanya akan hilang sendiri setelah penggunaan obat dihentikan.
Bila obat tertelan, pasien harus diawasi dan segera diperiksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan berdasarkan gejala yang timbul.
Baca juga:Â Obat Flu Nipe Drop untuk Anak: Kegunaan, Dosis, Efek Samping dan Harga
Harga
Ketricin salep diproduksi oleh PT Ferron Par Pharmaceuticals – Cikarang – Indonesia.
Harga obat ini dibanderol dengan harga sekitar Rp. 58.675,- (HET)
Peringatan:
Sebelum dan selama menggunakan ketricin salep, perhatikan beberapa hal penting berikut ini:
- Supresi adrenal dapat terjadi pada penggunaan jangka panjang atau dengan perban/plester/dibalut. Biasanya efek ini terjadi pada bayi atau anak-anak, sehingga penggunaannya harus dibatasi lama pemberian maksimal 5 hari.
- Penggunaan pada wanita hamil terutama pda awal kehamilan hanya jika keuntungan terapetik lebih besar dibandingkan dengan kemungkinan risiko yang terjadi.
- Hati-hati bila harus diberikan pada wanita hamil.
- Penggunaan jangka panjang dan pada area yang luas dapat menyebabkan pertumbuhan mikroorganisme.