Mengatasi Lupa Saat Hamil – Mendadak jadi pelupa saat hamil memang menyedihkan & terkadang menyebalkan juga. Apalagi jika hal yang terlupakan adalah hal yang penting seperti waktu minum vitamin, lupa ninggalin dompet maupun telepon genggam di suatu tempat, lupa jemput anak yang sedang sekolah di Taman Kanak-kanak, atau mungkin lupa yang dapat membahayakan keselamatan seperti lupa mematikan kompor saat memasak dan lain sebagainya. Mendadak menjadi pelupa memang cukup mengganggu baik bagi diri kita sendiri maupun lingkungan terdekat kita bahkan keluarga kita karena pasti akan merepotkan.
Beberapa penelitian memang membuktikan bahwa wanita hamil akan menjadi pelupa. Salah satu riset yang dipernah dilakukan di Australia dan dimuat di Journal of Clinical and Experimental Neuropsychology Menunjukkan bahwa pada ibu hamil mengalami “Kemunduran” daya ingat. Bahkan sang peneliti bernama  Peter Rendell mengatakan masalah ini dapat berlangsung hingga setahun setelah melahirkan. Riset di lakukan terhadap lebih dari 1.000 wanita, baik pada wanita hamil maupun wanita yang tidak sedang hamil. Hasilnya, daya ingat wanita hamil terbukti lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang tidak sedang hamil. Menurut riset tersebut,  bahwa mudah lupa atau penurunan daya ingat pada wanita hamil disebabkan oleh adanya perubahan pola hidup. Seperti pada saat hamil ibu jadi kurang istirahat atau terlalu lelah. Karena pada trimester 3 kehamilan, perut makin membesar sehingga ibu sulit untuk tidur pulas seperti saat sebelum hamil. Apalagi di tambah dengan adanya penekanan pada saluran kencing oleh bagian terbawah janin sehingga menyebabkan ibu hamil menjadi sering ingin BAK (buang air kecil) hal tersebut juga dapat mengganggu kenyamanan tidur di malam hari karena harus sering bolak-balik ke kamar mandi.
Hal-hal tersebut secara tidak langsung dapat mempengaruhi kemampuan ibu hamil untuk mengingat sesuatu. Penelitian lain dikemukakan dalam pertemuan ilmiah tahunan para ahli kandungan yaitu Royal Australian & New Zaeland College of Obstetricians and Gynaecologists di Auckland, Selandia Baru. Riset ini menunjukkan bahwa kecenderungan ibu hamil menjadi pelupa adalah pada kehamilan trimester III. Tes memori auditori yang di lakukan menunjukkan skor ibu hamil paling rendah di bandingkan dengan ibu yang tidak sedang hamil. Namun, hasil tes memori visual dan tingkat kecerdasan intelektual (IQ) tidak akan terpengaruh oleh kehamilan.
Beberapa Langkah Berikut Dapat Membantu Mengatasi Lupa Saat Hamil :
Kendalikan tekanan, kelelahan dan berbagai tekanan psikologis menjadi pemicu menurunnya daya ingat ibu hamil. Tidak semua hal harus difikirkan saat itu juga dan tidak semua hal harus di fikirkan sendiri, masih ada suami dan keluarga yang bisa di jadikan tempat untuk berbagi fikiran. Boleh saja mengkhawatirkan kondisi janin dan kesehatan Anda, tetapi jika dokter sudah memastikan semua baik-baik saja maka tak ada yang perlu di khawatirkan lagi. Tetap melakukan yang terbaik & terus berdo’a.
- Relaksasi, banyaknya tekanan dalam fikiran ibu hamil akan mempengaruhi selera makan dan kualitas tidur sehingga dapat mempengaruhi kemampuan dalam mengingat yang dapat menyebabkan lupa saat hamil. Bersikaplah lebih santai sehingga pikiran dan tubuh menjadi lebih fresh. Lakukan hal-hal yang menyenangkan selama kehamilan misalnya jika hoby berbelanja di mall, Anda dapat melakukannya seminggu sekali atau mungkin sebulan sekali sesuai dengan isi dompet Anda, kunjungi tempat-tempat yang indah agar tubuh dan fikiran menjadi lebih relaks.
- Olahraga, lakukan olah raga ringan misalnya jalan santai atau berenang bila kondisi memungkinkan. Olahraga terbukti meningkatkan sirkulasi oksigen ke otak yang akan mengoptimalkan fungsi otak, termasuk kemampuan untuk mengingat.
- Cukup gizi, selain olahraga konsumsi makanan bergizi seimbang 4 sehat 5 sempurna yaitu sayuran hijau, buah-buahan, daging, telor dan susu. Bila tubuh sehat, kemampuan mengingatpun akan lebih baik dari pada saat sakit.
- Fokuskan fikiran, semakin fokus terhadap sesuatu maka akan semakin mudah untuk mengingatnya.
- Coba mengingat ulang, karena dengan mengingat ulang segala sesuatu akan mengingatkan kemampuan dalam mengingat. Misalnya mengingat barang-barang yang akan di beli di supermarket.
Demikian tips dari Tim Perawatan Kesehatan seputar menghindari mudah lupa di saat hamil silahkan mencoba dan semoga bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih. Salam dari Tim Perawatan Kesehatan.
Referensi.
- Rusmalia M. Salman. 30 Perubahan tubuh selama hamil. Jakarta: Penerbit Puataka Kemang. 2016.
