PerawatanKesehatan.com – Dear Sejawat…..Banyak sekali keluhan-keluhan yang dirasakan saat hamil seperti mual, muntah, lemas, mudah lelah, lesu, merasa malas, dan pusing. Tetapi disini saya hanya akan membahas tentang cara mengatasi pusing saat hamil muda (trimester pertama) sesuai dengan pengalaman saya pribadi.
Berikut Cara Mengatasi Pusing Saat Hamil Muda:
Pusing dibagi menjadi 3 tingkat yaitu ringan, sedang, dan berat.
1. Pusing tingkat ringan.
Bila Anda mengalami pusing pada tingkat ringan, maka cukup mengatasinya dengan minum air putih yang banyak (minimal 8 gelas perhari) dan istirahat yang cukup. Terjadinya pusing dapat disebabkan karena kelelahan dan kekurangan cairan sehingga ketika Anda bangun tidur maka pusing sudah hilang dan kepala kembali segar.
2. Pusing tingkat sedang.
Ketika Anda mengalami pusing tingkat sedang. Biasanya pusing sudah mulai mengganggu aktifitas misalnya dibuat tidur tidak hilang dan sudah minum aiir putih yang banyak juga tidak berkurang maka kami akan coba mencari tahu penyebabnya.
- Faktor makanan (nutrisi).
Makanan yang dikonsumsi oleh Wanita hamil akan di serap oleh dua makhluk hidup yaitu tubuh Anda dan janin yg ada di dalam kandungan sehingga ketika hamil mereka akan saling berebut untuk menyerap makanan yg masuk. Oleh karena itu, Anda harus terus memastikan nutrisi yang masuk cukup untuk di serap oleh tubuh dan janin. Nutrisi yang kurang akan menimbulkan rasa perih pada lambung dan dapat menyebabkan pusing. Sehingga untuk mengatasi pusing saat hamil muda maka sebaiknya Anda tidak boleh menunda jadwal makan. - Tanda-tanda vital (TTV).
Bila Anda telah memastikan nutrisi yang masuk sudah cukup tetapi masih juga merasakan pusing maka segera periksa ke unit pelayanan kesehatan terdekat misalnya bidan untuk melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital (nadi, suhu, pernafasan, dan tekanan darah). Dan bila perlu melakukan pemeriksaan hemoglobin (Hb).
Kenapa harus melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital?
Karena salah satu penyebab pusing dapat disebabkan karena ada yang tidak normal dari salah satu tanda-tanda vital dan yang paling umum adalah tekanan darah. Misalnya ketika Anda mengalami tekanan darah rendah < 100 mmHg. Ketika jantung memompa darah dengan tekanan yang sangat rendah sehingga air dan oksigen dalam darah yang seharusnya diterima oleh otak akan mengalami keterlambatan sedangkan otak harus tetap bekerja dan mendapatkan air dan oksigen dalam darah. Terlambat dan terus melambatnya kerja otak sehingga mengakibatkan pusing. Bila itu penyebabnya maka Anda harus mencari suplemen makanan penambah darah dan makan-makanan yang membantu meningkatkan tekanan darah misalnya dengan mengkonsumsi daging kambing, ikan asin, kacang-kacangan dan lain sebagainya.
Catatan:
Mengobati itu tidak cukup tetapi Anda harus menjaga tekanan darah tetap setabil (normalnya 120/80 – 130/90 mmHg), menjaga pola makan, istirahat yang cukup, hindari pemicu stress dan minum air putih yang banyak.
3. Pusing tingkat berat.
Ini yang terakhir ketika Anda mengalami pusing dengan tingkat berat (pusing yang sangat tidak wajar) ciri-cirinya pusing tidak hilang walaupun dibuat istirahat/tidur, masih tetap ada walaupun sudah makan dan minum air putih yang cukup. Biasanya pusing terjadi ketika tekanan darah stabil. Sakit yang dirasakan sangat mengganggu hingga susah tidur dan tidak dapat beraktifitas bahkan mengakibatkan mual dan muntah.
- Kompres kepala.
Pertama Anda dapat mencobanya dengan mengkompres air dingin pada dahi dengan tujuan agar pembuluh darah yang menyempit dapat mengalir dengan lancar dan pusingpun akan berkurang. Tetapi bila tidak berhasil maka dapat manjutkan ke cara ke kedua. - Minum obat.
Dengan terpaksa Anda harus minum obat paracetamol 500 mg (obat yang paling aman untuk ibu hamil) agar pusing dapat berkurang. Bila setelah minum paracetamol rasa sakit tidak kunjung hilang maka dapat dilanjutkan dengan cara yang ketiga. - Teknik relaksasi (memijat).
Anda dapat memijat kulit kepala, leher dan kedua pundak karena pusing kepala yang tak diketahui penyebabnya bisa terjadi karena kaku atau kencangnya otot-otot disekitar kepala. Misalnya karena posisi tidur yang salah, terlalu lama duduk didepan komputer dengan posisi kepala yang sama selama berjam-jam, dan ketika Anda terlalu dituntut untuk fokus dalam satu pekerjaan tertentu. Bila cara ketiga masih tetap tidak berhasil dan pusing juga tidak berkurang maka dapat memakai cara ke empat. - Periksa ke petugas kesehatan.
Anda dapat memeriksakan diri ke bidan atau dokter. Jangan lupa untuk menceritakan tingkat nyeri yang dialami dan memberi tahu terapi apa saja yang sudah dilakukan termasuk obat apa yang sudah diminum. Setelah itu akan akan mendapatkan terapi dan saran yang harus dilakukan. Bila setelah periksa ke bidan atau dokter masih tak kunjung sembuh maka Anda harus tetap semangat dan melanjutkan cara yang kelima. - Kunjungi Rumah Sakit.
Dengan pergi ke rumah sakit untuk berkonsultasi ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan (Sp. OG). Dengan menceritakan semua terapi yang sudah di lakukan oleh bidan/dokter dan meminta dokter untuk meminta dapat dilakukan pemeriksaan penunjang agar segera diketahui apa sebenarnya penyebab sakit kepala yang Anda alami. Agar pengobatan yang dilakukan tepat dan masalah pusing yang Anda alami dapat segera teratasi.
Demikian itu tadi tips mengatasi pusing saat hamil muda.
Semoga bermanfaat untuk teman-teman smua.
Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Untuk itu jangan lupa refresing ya… 🙂