PerawatanKesehatan.com – Setiap obat benoson M krim mengandung 0,1% betamethasone (sebagai 17 valerate) dan + 2% Miconazol nitrate. Betamethasone merupakan salah satu obat golongan kortikosteroid yang memiliki sifat sebagai antiinflamasi, antipruritik, dan vasokonkriktif. Miconazol memiliki aktivitas antifungi terhadap dermatophyta dan spesies candida.
Tentang Obat Benoson M Krim.
Kandungan
|
|
Jenis |
|
Golongan |
|
Bentuk |
|
Cara pemberian |
|
Cara penyimpanan
|
|
Indikasi
|
|
Kontra indikasi
|
|
Digunakan oleh |
|
Dosis Obat Benoson M Krim.
Dioleskan pada tempat kelainan 2-3 kali sehari.
Efek Samping Obat Benoson M Krim.
Berikut beberapa efek samping yang mungkin terjadi karena penggunaan obat ini, diantaranya adalah:
- Reaksi alergi.
- Hipersensitif.
- Rasa terbakar.
- Gatal.
- Iritasi.
- Kulit kering.
- Hipertrikhosis.
- Folikulitis.
- Erupsi menyerupai akne.
- Hipopigmentasi.
- Dermatitis perioral.
- Dermatitis kontak alergik.
- Eritema.
- Pruritis.
- Strie.
- Malaria.
- Atropi kulit.
Bila terjadi iritasi, maka pemakaian obat ini harus dihentikan.
Jangan digunajan pada anak-anak dibawah usia 2 tahun.
Hati-hati bila digunakan pada Wanita hamil dan ibu menyusui.
Obat benoson M krim diproduksi oleh PT. Bernofarm, Sidoarjo – Indonesia.
Harga obat ini berkisar antara Rp. 75.625,- (HET).