Obat Clarihis | Loratadine

PerawatanKesehatan.com – Obat clarihis merupakan salah satu obat kaplet yang mengandung loratadine. Loratadin adalah anti histamin trisiklik, dengan massa kerja panjang, yang beraktivitas sebagai antagonis selektif pada reseptor H1 periferal.

Informasi Obat Clarihis.

Dosis Obat Clarihis.

Dosis harus sesuai dengan petunjuk dokter. Berikut beberapa dosis yang biasa digunakan berdasarkan usia dan berat badan:

• Dewasa dan Anak-anak berusia > 12 tahun = 1 kaplet, 1 kali perhari.
• Anak-anak berusia 6-12 tahun = BB > 30 (1 kaplet, 1 kali perhari), BB < 30 (1/2 kaplet, 1 kali perhari).

Obat ini biasanya diminum setelah makan malam dan sebelum tidur.

Efek Samping Obat Clarihis.

Walaupun jarang dilaporkan terjadinya efek samping yang serius. Tetapi tidak menutup kemungkinan akan terjadi beberapa efek samping seperti:

• Rasa lelah.
• Sedasi.
• Sakit kepala.
• Mulut kering.

Perlu diingat, bahwa loratadine tidak menunjukkan sifat-sifat sedatif atau antikolinergik yang signifikan secara klinis.

Hingga saat ini, penggunaan obat loratadine pada Wanita hamil dan Ibu menyusui belum diketahui keamaanannya secara pasti. Tetapi, loratadine diekskresikan melalui air susu. Jadi, harus digunakan dengan hati-hati.

Pada penderita gagal ginjal dan gangguan fungsi hati sebaiknya untuk tidak mengkonsumsi obat ini.

Loratadine tidak memiliki efek potensiasi pada penggunaan bersamaan dengan alk0hol. Pernah dilaporkan bahwa adanya peningkatan konsentrasi plasma loratadine setelah digunakan bersamaan dengan obat ketokonazol, eritromisin, atau simetidin pada uji terkontrol tetapi tanpa menyebabkan perubahan klinik yang signifikan termasuk pada pemeriksaan EKG (elektrokardiografi).

Obat clarihis kaplet (kotak, 3 strip @ 10 kapet) diproduksi oleh PT. Lapi Laboratories, Serang – Banten.

Harga obat ini berkisar antara Rp. 175. 131, – per 30 kaplet (HET).

Artikel Rekomendasi:

• Obat imboost forte (suplemen makanan).
• Obat cyclo progynova (Terapi sulit hormon).