
PerawatanKesehatan.com – Setiap tablet obat combantrin mengandung pirantel pamoat base 250 mg. Combantrin (Pirantel pamoat) digunakan mengobati infeksi yang disebabkan oleh satu atau lebih jenis cacing pada anak-anak dan dewasa. Beberapa jenis cacing yang dimaksud diantaranya adalah:
- Cacing gelang (ascaris lumbricoides).
- Cacing kremi (enterobius vermicularis).
- Cacing tambang (necator americanus).
- Cacing gelang (ascaris lumbricoides).
- Cacing trichostrongylus colubriformis.
- Cacing trichostrongylus orientalis.
Obat combantrin dapat ditoleransi serta tidak akan melekat pada pakaian oleh kontaminasi feses. Bila terdapat salah satu anggota keluarga menderita infeksindari salah satu jenis cacing di atas, maka kemungkinan besar anggota keluarga lainnya juga akan menderita infeksi yang sama dan tidak teridentifikasi. Oleh sebab itu, seluruh anggota keluarga dianjurkan untuk mengkonsumsi pirantel pamoat. Serta tetap selalu menjaga kebersihan baik lingkungan maupun pakaian agar dapat mencegah terjadinya infeksi kembali.
Obat combantrin (pirantel pamoat) melumpuhkan cacing dengan cara mendepolarisasi senyawa penghambat neorumuskuler dan mengeluarkannya dari dalam tubuh yang biasanya tanpa harus memerlukan obat pencahar.
Penggunaan combantrin pada ibu hamil dan anak-anak dibawah usia 2 tahun sebaiknua dihindari karena hingga kini keamanan penggunaannya belum di teliti atau belum banyak diketahui.
Penggunaan obat ini bagi penderita dengan gangguan fungsi hati harus berhati-hati.
Dosis Combantrin (Pirantel Pamoat).
Aturan minum berikut ini, digunakan untuk sekali pengobatan dan cukup diminum sekali sebelum atau sesudah makan.
Takaran tablet 250 mg untuk satu kali pengobatan.
Umur | jumlah tablet |
2-6 tahun. | 0,5- 1tablet. |
6-12 tahun. | 1-1,5 tablet. |
> 12 tahun. | 1,5-2 tablet. |
Hingga saat ini belum pernah dilaporkan overdosis. Bila terjadi overdosis, maka dilakukan kuras lambung dan pengobatan suportif.
Kontra Indikasi Combantrin.
Obat ini tidak boleh digunakan untuk penderita yang hipersensitif terhadap bahan obat ini.
Efek Samping Combantrin.
Seperti halnya obat lainnya. Berikut beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain:
- Mual.
- Muntal.
- Nafsu makan hilang.
- Mengantuk.
- Pusing kepala.
- Merah-merah pada kulit.
- Berkeringat.
- Keringat dingin.
- Sakit kepala.
- Diare.
- Pruritus (perasaan gatal).
- Urtikaria (biduran).
Obat combantrin diproduksi oleh PT. Plizer Indonesia, Jakarta – Indonesia. Dengan lisensi Johnson & Johnson Internasional, USA dan dipasarkan oleh PT. Johnson & Johnson Indonesia, Jakarta – Indonesia.
Harga obat ini berkisar antara Rp. 12.500,- (HET) per 2’S.