PerawatanKesehatan.com – Setiap 5 ml suspensi obat kalpepsa mengandung sucralfate 500 mg. Sucralfate adalah suatu kompleks yang dibentuk dari sukrosa oktasulfat dan polialuminium hidroksida. Obat ini digunakan untuk pengobatan jangka pendek atau hanya sampai 8 minggu pada duodenal ulcer.
Tentang Obat Kalpepsa.
Kandungan |
|
Jenis |
|
Golongan |
|
Bentuk |
|
Cara pemberian |
|
Cara penyimpanan
|
|
 Indikasi |
|
Kontra indikasi |
|
Digunakan oleh |
|
Dosis dan Cara Pakai Obat Kalpepsa.
Dosis pada umumnya bagi orang dewasa adalah 2 sendok takar (10 ml) 4 kali sehari, sewaktu lambung kosong (1 jam sebelum makan dan tidur). Pengobatan harus dilanjutkan, kecuali bila pemeriksaan ensokospi atau radiologi sudah memperlihatkan kesembuhan.
Efek Samping Obat Kalpepsa.
Meski terjadinya efek samping sangat jarang, tetapi yang relatif sering dilaporkan hanya konstipasi (susah buang air besar) dan mulut terasa kering. Keluhan lainnya adalah diare, mual, muntah, pruritus, rash, tidak nyaman di perut, flatulent, mengantuk, pening, nyeri punggung, dan sakit kepala.
Pemberian sucralfate dapat mengurangi absorpsi atau biovailabilitas obat-obatan seperti cimetidine, ciprofloxacin, digoxin, ketokonazol, norfloxacin, fenitoin, ranitidin, tetracycline dan teofilin, sehingga obat-obat tersebut harus diberikan dalam waktu 2 jam sebelum pemberian sucralfate.
Obat kalpepsa diproduksi oleh PT Kalbe Farma Tbk, Bekasi – Indonesia.
Harga obat ini dos isi 1 botol @ 200 ml suspensi berkisar antara Rp. 55.800,- (HET).