
PerawatanKesehatan.com – Setiap tablet Merislon mengandung betahistine mesilate 6 mg. Betahistine mesilate merupakan kristal atau serbuk berwarna putih, tak berbau dan agak terasa pahit. Merislon digunakan untuk membantu penyembuhan vertigo dan gangguan keseimbangan seperti pusing yang hebat dan pusing kepala (dizziness) yang berhubungan dengan penyakit (penyakit meriere, sindrom meniere, dan vertigo perifer).
Dosis harus disesuaikan dengan usia pasien dan harus sesuai dengan resep dokter. Dosis diberikan kepada dewasa 1-2 tablet (6-12 mg betahistine mesilate) 3 kali perhari. Sedangkan cara pemberiannya diberikan melalui oral (mulut) setelah makan.
Kontra Indikasi Obat Merislon.
Obat ini tidak boleh diberikan kepada pasien yang menderita Feokromositoma (tumor yang disebabkan oleh sel kromafin kelenjar adrenal, yang berakibat ketokolamin berlebih).
Hingga saat ini, belum ada kasus interaksi obat yang pernah dilaporkan.
Efek Samping Obat Merislon.
Seperti halnya obat lainnya, beberapa efek samping yang mungkin timbul karena penggunaan obat ini diantaranya sebagai berikut:
- Mual.
- Muntah.
- Gangguan pada saluran pencernaan lainnya yang biasanya terjadi.
- Reaksi hipersensitif misalnya ruam pada kulit yang biasanya dapat terjadi.
Harus berhati-hati bila obat ini digunakan oleh pasien penderita asma bronkial dan ulkus (luka) pada saluran pencernaan atau memiliki riwayat ulkus. Selain itu, keamanan penggunaan merislon pada ibu hamil masih dalam penelitian.
Merislon 6 mg tablet diproduksi oleh PT. Eisai Indonesia, Bogor – Indonesia dengan lisensi Eisai Co. Ltd, Tokyo – Japan.
Harga obat ini 1 dus berisi 10 strip x 10 tablet berkisar antara Rp. 423.677,- (HET).
Baca juga selanjutnya: Obat Kalmoxilin | Amoxicillin Trihydrate