PerawatanKesehatan.com – Obat Nalgestan adalah digunakan untuk meringankan bersin-bersin dan hidung tersumbat karena pilek. Cara kerja obat ini yaitu bekerja sebagai antihistamin dan dekongestan hidung. Setiap tablet obat nalgestan mengandung phenylpropanolamine HCI dan chlorpheniramine maleate.
Tentang Obat Nalgestan.
Kandungan |
|
Jenis |
|
Golongan |
|
Bentuk |
|
Indikasi |
|
Kontra indikasi |
|
Cara pemakaian |
|
Cara penyimpanan |
|
Digunakan oleh |
|
Dosis dan Cara Pemakaian.
Dewasa = 1 tablet, 3 – 4 kali perhari. Selain itu, tidak boleh melebihi dosis yang ditentukan atau dosis sesuai dengan petunjuk dokter.
Efek Samping.
Seperti halnya obat lainnya. Obat ini juga memiliki efek samping. Diantaranya yaitu:
- Mengantuk.
- Gangguan pencernaan.
- Gangguan psikomotor.
- Denyut nadi dibawah 6o permenit (takikardia).
- Irama jantung tidak teratur (aritmia)..
- Mulut kering.
- Palpitasi.
- Retensi urin.
Hentikan segera penggunaan obat ini bila mengalami susah tidur, jantung berdebar-debar, dan pusing.
Interaksi Obat.
Bila obat ini digunakan bersamaan dengan antidepresan tipe penghambat MAO, maka dapat menyebabkan tekanan darah meningkat secara mendadak (krisis hipertensi).
Bila dalam 3 hari gejala flu tidak juga berkurang maka segeralah hubungi dokter atau unit pelayanan kesehatan terdekat.
Hati-hati bila harus diberikan pada penderita tekanan darah tinggi atau yang memiliki potensi tekanan darah tinggi atau stroke, misalnya pada penderita dengan berat badan berlebih (obesitas) atau penderita lansia.
Untuk mengetahui apakah anda memiliki berat badan berlebih maka dapat diukur dengan metode indeks massa tubuh (IMT), Berikut tutorial cara menghitung IMT.
Obat nalgestan diproduksi oleh PT. Medifarma Laboratories, Cimanggis – Depok – Indonesia untuk PT. Darya-Varia Laboratoria tbk – Gunung Putri – Bogor – Indonesia dan di pasarkan juga Darya varia Laboratoria.
Harga obat ini 1 strip @4 tablet berkisar antara Rp. 5.554,- (HET).
Baca juga: Obat Actifed Plus Expectorant