PerawatanKesehatan.com – Obat norit adalah karbon yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang diaktifkan dengan kuat. Setiap 40 tablet norit mengandung karbon aktivatus charcoal 125 mg. Obat ini digunakan pada gangguan-gangguan seperti diare (tanpa atau dengan kejang), perut kembung karena gas -gas yang mengumpal dalam usus (flatulence), gangguan lambung karena pencernaan terganggu (indigestion), rasa mual setelah minum alk0hol yang berlebihan, dan keracunan makanan.

Tentang Obat Norit.
Kandungan
|
|
Jenis |
|
Indikasi
|
|
Kontra Indikasi |
|
Kandungan |
|
Cara pemberian |
|
Cara penyimpanan |
|
Digunakan oleh |
|
Dosis dan Cara Pemakaian Obat Norit.
Obat ini diminum dengan cara ditelan sambil minum air.
Dosis umumnya 3 x sehari 6 – 9 tablet (maksimal 10 tablet perhari), tetapi pada keracunan oleh daging, sosis, remis, ikan, udang, jamur, atau lysol, carbol, dsb yaitu 20 tablet norit dan diulangi seperlunya.
Pemakaian pada Anak-anak dibawah umur 3 tahun dan pada ibu menyusu¡ hanya boleh atas petunjuk dokter.
Pemakaian norit pada masa kehamilan dapat digunakan sesuai dengan petunjuk pemakaian, tanpa membahayakan janin.
Efek Samping Obat Norit.
- Sembelit (kemungkinan dapat terjadi).
Penting diketahui bahwa penggunaan obat norit akan menyebabkan tinja menjadi hitam. Dalam kasus diare akut setelah 3 hari pengobatan, investigasi klinis, & biokimia tambahan harus dilakukan dalam rangja untuk mengetahui penyebab keluhan.
Obat norit diproduksi oleh PT. Eagle Indo Pharma, Tangerang – Indonesia dibawah lisensi Cabot Norit Nederland B.V., Amersfoot – Holland.
Harga obat ini berkisar antara Rp. 11.000,- per dus, 1 tube @40 tablet.