PerawatanKesehatan.com – Obat Panadol adalah obat yang digunakan untuk meredakan gejala hidung tersumbat, batuk yang tidak berdahak, dan demam yang disertai dengan influenza. Setiap kaplet obat ini mengandung paracetamol, pseudoephedrine HCI, dan dextromethorphan HBr.
Tentang Obat Panadol.
Kandungan |
|
Jenis |
|
Golongan |
|
Indikasi |
|
Kontra indikasi |
|
Cara pemakaian |
|
Cara penyimpanan |
|
Digunakan oleh |
|
Kolom 1 A | Kolom 1 B |
Kolom 2 A | Kolom 2 B |
Dosis dan Cara Pakai Obat Panadol.
Dewasa = 1 kaplet setiap 4 – 6 jam. Jangan melebihi 8 kaplet dalam jangka waktu 24 jam (1 hari). Serta jangan diberikan kepada anak-anak berusia dibawah 12 tahun (kecuali atas petunjuk dokter).
Efek Samping Obat Panadol.
- Jantung berdebar-debar (kadang-kadang).
- Dispepsia.
- Nausea.
- Kemerahan pada kulit.
- Depresi pada saluran pernafasan dan susunan saraf pusat.
- Mengantuk.
- Konstipasi (susah buang air besar).
- Mual.
- Pusing.
- Gangguan pada saluran pencernaan.
- Gelisah.
- Eksitasi.
- Tremor.
- Pusing.
- Kantuk.
- Serotonin syndrome (sangat jarang sekali).
- Merasa kebingungan.
- Keletihan.
- Berkeringat.
- Gemetar.
- Menggigil.
- Kontraksi otot tiba-tiba.
- Peningkatan tekanan darah.
- Halusinasi.
- Kerusahan hati (bila digunakan pada dosis besar).
Hati-hati bila obat ini digunakan apda pasien dengan tekanan darah tinggi/ yang berpotensi memiliki tekanan darah tinggi/stroke, misalnya pasien dengan berat badan berlebih (overweight), atau penderita dengan usia lanjut.
Bila dalam 3 hari gejala flu tidak juga tidak berkurang maka segera hentikan obat ini dan konsultasi ke dokter atau unit pelayanan kesehatan terdekat.
Hentikan pemakaian obat ini bile mengalami susah tidur, jantung berdebar-debar, dan pusing kepala.
Obat Panadol diproduksi oleh PT. Sterling Products Indonesia – Depok – Indonesia.
Harga obat ini 1 dus berisi @10 blister @10 kaplet berkisar antara Rp. 103.000,- (HET). Sedangkan harga 1 blister @10 kaplet berkisar antara Rp. 10.300 (HET).
Baca juga: Obat Actifed Plus Expectorant