PerawatanKesehatan.com – Obat plantacid forte adalah preparat antasida yang merupakan kombinasi dari campuran antasida lambung yang banyak digunakan dengan suatu antiflatulen.

Setiap tablet kunyah obat plantacid forte mengandung dried al. Hydroxide Gel, Mg. Hydroxide , & simethicone. Mg(OH)2 adalah antasida yang kerjanya menetralkan asam lambung, sehingga dapat mengurangi efek destruktif asam lambung serta dapat mengurangi aktivitas proteolitik pepsin. Akibatnya, nyeri epigastrium yang ditimbulkan oleh asam lambung & pepsin berkurang. Efek ini diprrpanjang oleh antasida kerja lambat AI (OH)3. Selain itu, efek katartik Mg (OH)2 & efek susah buang air besar AI(OH)3 dapat saling menetralkan. AI (OH)3 juga merupakan suatu adsorben & demulsen. Dimethyl polysiloxane, suatu zat anti busa adalah komponen yang biasa terdapat dalam preparat antasida. Zat ini ditambahkan untuk mengurangi rasa kembung & flatulen.
Tentang Obat Plantacid Forte.
 Kandungan |
|
Golongan |
|
Jenis Obat |
|
Bentuk |
|
Indikasi |
|
Kontra indikasi |
|
Cara pemberian |
|
Cara Penyimpanan |
|
Digunakan oleh |
|
Dosis dan Cara Pemakaian.
- Dewasa = 1-2 tablet kunyah, 3-4 kali perhari.
- Anak-anak berusia 6-12 tahun = 1/2 – 1 tablet kunyah, 3-4 kali perhari.
Cara pemakaiannya yaitu diberikan 1-2 jam sebelum makan & menjelang tidur. Tablet kunyah harus dikunyah terlebih dahulu sebelum ditelan.
Tidak dianjurkan pada anak-anak berusia dibawah 6 tahun karena biasanya kurang jelas penyebabnya. Selain itu, penggunaan terus-menerus (lebih dari 2 minggu) tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan ketergantungan fungsi lambung.
Awas! Penggunaan obat ini hanya digunakan bila membutuhkan antasida yang lebih kuat.
Efek Samping Obat.
Seperti halnya preparat antasida lainnya, obat ini juga memiliki efek samping yang mungkin terjadi. Diantaranya adalah:
- Mual.
- Muntah.
- Susah buang air besar (konstipasi).
- Diare.
Akan tetapi, biasanya gejala-gejala akan hilang bila penggunaan obat ini dihentikan.
Interaksi Obat.
Bila obat ini diberikan bersamaan dengan simetidin & tetrasiklin dapat mengurangi penyerapan obat tersebut.
Penting diketahui bahwa pemberian pada pasien dengan diet rendah phosphor & penggunaan yang lama, karena dapat mengurangi kadar phosphor dalam darah. Selain itu, bila digunakan pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal, retensi magnesium yang diserap dapat menyebabkan hipermagnesemia.
Obat plantacid forte diproduksi oleh PT. Kalbe Farma Tbk, Bekasi – Indonesia.
Harga obat ini 1 strip @10 tablet kunyah berkisar antara Rp. 12.200 (HET).
Baca juga:Â Obat Curvit | Suplemen Makanan