- Advertisement -Newspaper WordPress Theme
UncategorizedOperasi saat Hamil yang harus dilakukan

Operasi saat Hamil yang harus dilakukan

PerawatanKesehatan.com – Pada umumnya operasi saat hamil dilakukan dengan pertimbangan untuk menyelamatkan nyawa dan menghilangkan penderitaan Ibu. Akan tetapi, hal ini tetap dilakukan dengan menjaga janin tetap aman.

operasi pengangkatan mioma uteri

Terdapat operasi yang tidak bisa ditunda meskipun saat hamil yaitu operasi penyakit jantung reumatik. Operasi ini dilakukan karena terapi obat sering tidak mampu mengatasi dengan baik sehingga harus dilakukan tindakan operasi perbaikan katup mitral jantung. Bila tidak segera dilakukan maka akan muncul ancaman gangguan gagal jantung akut akibat dari kerja jantung yang semakin berat.

 

Tips bila ibu hamil harus menjalani operasi:

  • Konsultasikan & beritahukan ke dokter tentang kemungkinan bila operasi ditunda atau apakah memang harus segera dilakukan. Dan jangan lupa, untuk meminta penjelasan tentang prosedur, obat-obatan, dan resiko komplikasi yang mungkin terjadi.
  • Tanyakan ke dokter tentang operasi yang aman bagi ibu hamil mengingat kemajuan teknologi yang dapat meminimalkan resiko.
  • Agar dapat menghindari kesalahan dalam menentukan dignosa, maka mintalah pendapat dari dokter jantung yang lain.
  • Siapkan mental dan pastikan ibu hamil memahami akibat prosedur operasi bagi ibu, janin, proses persalinan & menysui.
  • Beritahukan pada dokter tentang riwayat kehamilan, kesehatan, keluarga, alergi, penggunaan obat, dan rekam medis anda yang akan menjalani operasi.

 

Pemeriksaan penunjang seperti rontgen yang beresiko bagi janin hanya dilakukan apabila terpaksa dan ibu hamil memakai baju khusus untuk meminimalkan radiasi. Adapun pembiusan juga dilakukan regional agar tidak mempengaruhi sirkulasi darah ke janin dan meminimalkan pemberian obat. Sedangkan untuk mencegah perdarahan sepanjang operasi, janin harus dimonitor melalui USG kandungan dan CTG (cardiotocografi).

 

Setelah operasi janin tetap dimonitor melalui USG kandungan dan CTG untuk mengantisipasi perdarahan, pemberian obat untuk mencegah kontraksi, dan kontrol setelah operasi untuk menghindari terjadinya infeksi.

 

Bagi ibu hamil yang akan menjalani operasi, kami do’akan semoga operasinya berjalan dengan lancar… amien.

Cukup sekian, terima kasih. Salam dari Tim Perawatan Kesehatan.

Baca juga:Olahraga yang Aman untuk Ibu Hamil

Referensi:
  1. 30 perubahan tubuh selama hamil: menghilangkan kecemasan saat persalinan dan komplikasi kehamilan / Rusmalia B. Salman. Jakarta: Penerbit Pustaka Kemang. 2016.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Subscribe Today

GET EXCLUSIVE FULL ACCESS TO PREMIUM CONTENT

SUPPORT NONPROFIT JOURNALISM

EXPERT ANALYSIS OF AND EMERGING TRENDS IN CHILD WELFARE AND JUVENILE JUSTICE

TOPICAL VIDEO WEBINARS

Get unlimited access to our EXCLUSIVE Content and our archive of subscriber stories.

Exclusive content

- Advertisement -Newspaper WordPress Theme

Latest article

More article

- Advertisement -Newspaper WordPress Theme