PerawatanKesehatan.com – Kematian mendadak dapat terjadi karena hal-hal yang tak alamiah, misalnya keracunan, kekerasan atau merupakan hasil akhir dari keadaan alamiah. Dari seluruh kematian angka kejadian kematian mendadak sekitar 10%.
Penyebab Kematian Mendadak.
Berikut beberapa penyebab yang dapat menyebabkan kematian mendadak pada seseorang, yaitu:
A. Penyakit-penyakit sistem kardiovaskuler (sekitar 45-50%).
- Infark miokard.
- Penyakit jantung bawaan pada bayi baru lahir.
- Trombosis mural atau emboli.
- Emboli paru.
- Miokarditis akut (seperti akibat difteri, enteritis atau infeksi non spesifik).
- Gagal jantung kiri (biasanya akibat penyakit pada katup jantung atau hipertensi).
- Ruptur aneurisma (robeknya pembuluh darah besar yang letaknya berdekatan dengan jantung).
B. Penyakit pada sistem pernafasan (15-23%).
- Pneumonia lobaris.
- Bronko-pneumonia.
- Edema paru.
- Edema akut pada glotis.
- Emboli udara.
- Tuberkulosis paru.
- Karsinoma paru.
- Laringitis difteri.
- Pneumonia aspirasi.
- Kolaps jaringan paru yang luas.
- Benda asing yang menyumbat saluran nafas (misalnya tersedak makanan).
C. Penyakit pada sistem pencernaan (6-8%).
- Perforasi tukak pada sistem pencernaan (seperti tukak peptik, tukak enterik, tukak tuberkulosa, dan tukak karsinomatosa).
- Perdarahan dari tukak peptik, varises esofagus, dan kanker lambung.
- Abses hati yang pecah.
- Obstruksi usus halus.
- Pankreatitis akut – kolesistitis akut.
- Ruptur limpa.
- Ruptur hernia (biasanya akibat dari strangulasi).
D. Penyakit pada sistem saraf pusat (10-18%).
- Abses otak.
- Aterosklerosis/trombosis serebral.
- Emboli serebral.
- Ensefalitis akut.
- Meningitis.
- Tumor otak.
- Epilepsi.
- Perdarahan subarahnoid.
- Perdarahan serebral.
E. Penyakit pada genito-urinaria (3-5%).
- Ruptur pada bagian saluran kemih yang mengalami obstruksi akibat dari batu, skriktura uretra, dan tumor.
- Keracunan kehamilan (eklampsia).
- Gagal ginjal akut akibat pembentukan batu, infeksi, dan tumor.
- Ruptur kehamilan ektopik.
- Terpuntirnya kista atau tumor ovarium.
- Terpuntirnya kista atau tumor ovarium.
- Perdarahan uterus yang hebat disebabkan oleh berbagai macam hal.
F. Syok (dapat terjadi karena ketakutan atau rangsangan yang berlebihan).
G. Penyakit lainnya (5-10%).
- Diabetes melitus (penyakit kencing manis).
- Diskrasia darah dan ketidakcocokan tranfusi darah.
- Penyakit addison.
- Malaria serebral-filaria serebral.
- Reaksi idiosinkrasi tubuh terhadap obat-obatan (seperti syok anafilaktif pada pemakaian penisilin.
Demikian pembahasan singkat tentang beberapa penyebab kematian mendadak pada seseorang. Semoga bermanfaat.
Terima kasih. Salam dari Tim Perawatan Kesehatan.
Referensi.
- Chandra, P. Vijay. Catatan kuliah ilmu forensik & toksologi Edisi kelima (Hand book of forensic medicine & toxicology medical jurisprudence)/ P. Vijay Chandra; alih bahasa, Johan Hutauruk; editor, Agnes Kartini. Jakarta: Widya Medika, 1995.