- Advertisement -Newspaper WordPress Theme
UncategorizedProses Terjadinya Kehamilan Wanita

Proses Terjadinya Kehamilan Wanita

Proses terjadinya kehamilan pada wanita
Gambar 1. Pembuahan (fertilisasi).

PerawatanKesehatan.com – Proses terjadinya kehamilan apabila seorang wanita tidak mengalami masalah pada sistem reproduksinya dan dapat memproduksi sel telur normal setiap bulannya sehingga dapat di buahi setelah berhubungan badan dengan seorang laki-laki yang memiliki jumlah dan kualitas sperma yang normal pula. Sel sperma yang di masukkan ke dalam rahim seorang wanita akan membuahi sel telur yang sudah matang. Setiap laki-laki rata-rata mampu mengeluarkan sel sperma sekitar 200 juta hingga 800 jutaan. Setelah sel sperma keluar dari Mr. P di dalam Mrs V, ratusan juta sel sperma ini akan berlari dan berebut untuk mencapai sel telur yang sudah matang dengan melintasi rongga rahim. Dari beberapa ratus juta sel sperma hanya setengahnya yang dapat mendekati sel telur. Sedangkan hanya satu sel sperma saja yang akhirnya dapat menembus sel telur.

 

Berikut Proses Terjadinya Kehamilan.

 

Sel Sperma Bertemu Sel Telur.

Ketika masa subur, lapisan lendir yang terdapat pada leher rahim akan menjadi cair, sehingga sel sperma akan lebih mudah untuk masuk ke dalam rahim. Kemudian sel sperma akan berlari untuk mencari dan membuahi sel telur yang sudah matang. Pada umumnya pembuahan terjadi pada buluh rahim (tuba fallopi), tetapi juga dapat terjadi di tempat lain, bahkan di dalam rongga perut sekalipun. (Baca juga: Menghitung masa subur untuk hamil.).

 

Pembuahan.

Pada proses pembuahan hanya kepala sel sperma yang menembus selaput pembungkus inti sel telur tetapi hanya satu sel sperma yang berhasil menembus sel telur. Sedangkan sel sperma yang lainnya tidak dapat memasuki sel telur karena selaput pembungkus inti sel telur meningkatkan kekentalannya agar pembuahan ganda dapat di cegah. Hasil dari pembuahan disebut zigot.

 

Pembelahan Sel.

Setelah pembuahan maka proses pembelahanpun terjadi, zigot akan mengalami pertumbuhan dan mengalami pembelahan menjadi dua bagian. Kemudian selama waktu 40-50 jam setelah pembuahan zigot akan kembali membelah menjadi empat bagian. 60 menit setelah pembuahan, zigot sudah sampai ke dinding rahim dan sudah berbentuk seperti buah anggur yang disebut monula. Kemudian monula akan bersarang pada dinding rahim. Minggu kedua akhir setelah pembuahan, zigot akan mulai membentuk embrio (bakal janin).

 

Referensi.

  1. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi IV Jilid I, Jakarta: FKUI. 2007.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Subscribe Today

GET EXCLUSIVE FULL ACCESS TO PREMIUM CONTENT

SUPPORT NONPROFIT JOURNALISM

EXPERT ANALYSIS OF AND EMERGING TRENDS IN CHILD WELFARE AND JUVENILE JUSTICE

TOPICAL VIDEO WEBINARS

Get unlimited access to our EXCLUSIVE Content and our archive of subscriber stories.

Exclusive content

- Advertisement -Newspaper WordPress Theme

Latest article

More article

- Advertisement -Newspaper WordPress Theme