PerawatanKesehatan.com – Masalah pada kulit merupakan salah satu dari sekian banyak masalah yang timbul selama hamil. Tubuh ibu akan segera menyesuaikan diri dengan kondisi kehamilannya. Seringkali perubahan tubuh tersebut membuat ibu khawatir/malah tersiksa. Perubahan tubuh yang paling sering dialami ibu hamil adalah stretch marks ( guratan pada kulit ).
Menurut penelitian American Academy of Dermatology, lebih dari 90% wanita memiliki guratn pada kulit saat masa kehamilan mereka mencapai usia 6 sampai 7 bulan. Stretch marks merupakan tanda perut berupa guratan-guratan putih yang memanjang dengan pola yang tidak beraturan. Stretch marks ini terbentuk karena adanya peregangan pada kulit dan jaringan slastik pada bagian bawah kulit robek akibat adanya peregangan tersebut.
Ibu hamil memang rentan terkena stretch marks terutama ibu hamil yang elastisitas kulitnya rendah, karena kulit banyak mengalami peregangan sejalan dengan usia kehamilan dan perut yang semakin membuncit. Stretch marks biasanya terjadi pada perut , payudara , paha dan lengan. Jangan cemas , biasanya setelah melahirkan stretch marks akan hilang dengan sendirinya yaitu antara 6-12 bulan pasca melahirkan , atau tergantung kondisi kulit masing – masing ibu. Meskipun tidak dapat pulih seperti kondisi normal, namun perlahan guratan itu akan tampak samar-samar.
Kini banyak di produksi krim untuk mengatsi atau mengurangi stretch marks. Meskipun sejauh ini belum ada krim atau minyak yang terbukti mampu mencegah atau menghilangkan guratan pada kulit, namun setelah selesai melahirkan ibu dapat mencoba krim yang mengandung Retin-A atau ada juga yang menggunakan laser. Selain itu, minimalkan stretch marks dengan kebiasaan berikut ini:
- Minum air putih minimal 8 gelas sehari karena dapat membantu menjaga elastisitas kulit sehingga stretch marks bisa dihindari.
- Gunakan pelembab di area yang rawan terkena stretch marks.
- Jaga kenaikan berat badan ibu hamil jangan sampai mengalami kenaikan yang terlalu drastis. Selama kehamilan kenaikan normal berat badan ibu hamil antara 12-15 kg. Kenaikan berat badan yang berlebihan, selain kurang baik bagi kehamilan, kulit juga akan banyak mengalami peregangan yang menyebabkan munculnya stretch marks.
- Olah raga teratur selama kehamilan sesuai saran dokter. Olah raga akan melancarkan sirkulasi darah dan oksigen dalam tubuh dan akan membantu meminimalisir terjadinya guratan pada kulit.
- Konsumsi makanan bergizi dan kaya serat seperti sayuran dan buah – buahan. Makanan yang bayak mengandung vitamin A, E dan C seperti wortel, susu atau telur.
- Bersihkan area seputar guratan pada kulit dengan body scrub sebelum mandi. Lakukan sebanyak 2 kali dalam seminggu untuk melembutkan kulit dan menyamarkan guratan.
- Olesi minyak Zaitun dengan pijatan lembut.
- Meskipun tidak dapat di hilangkan secara sempurna, stratch marks dapat di samarkan dengan perawatan microdermabrasi, peeling , atau penggunaan krim pelembut yang mengandung AHA/samarkan guratan pada kulit menggunakan produk tanning (pengelap kulit) yang aman bagi ibu hamil. Oleskan tipis sesuai guratan dan biarkan mengering, lalu baurkan merata.
Referensi:
- Rusmalia M. Salman. 30 perubahan selama hamil : menghilangkan kecemasan saat persalinan dan komplikasi kehamilan/ Rusmalia B. Salman. Jakarta : Penerbit Pustaka Kemang, 2016.